KOMPAS.com - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat digelar di Gedung Capitol Amerika Serikat hari ini, Senin (20/1/2025).
Acara pelantikan presiden Amerika ke-47 ini berlangsung di tengah rekor suhu dingin yang tercatat di AS.
Sejumlah tamu penting, termasuk pemimpin negara dan CEO perusahaan teknologi diperkirakan akan menghadiri upacara pelantikan tersebut.
Namun, ada pula beberapa pejabat yang memutuskan untuk tidak hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Baca juga: Donald Trump Perintahkan Buka Pemblokiran, TikTok Mulai Pulihkan Layanan di AS
Siapa yang hadir pada pelantikan Trump?
Dikutip dari CBS News, sejumlah pemimpin negara diperkirakan akan menghadiri pelantikan Trump hari ini.
Di antaranya adalah Presiden Argentina Javier Milei, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Wakil Presiden China, Han Zheng untuk mewakili Presiden Xi Jinping.
Menurut catatan Departemen Luar Negeri AS sejak 1874, seorang pemimpin asing tidak pernah menghadiri upacara penyerahan kekuasaan.
Namun, kini beberapa pemimpin negara untuk kali pertama menghadiri upacara pelantikan presiden AS itu.
Dikutip dari VOA, Mantan Presiden Georgia, Salome Zourabichvili juga akan menghadiri upacara tersebut sebagai tamu dari Anggota DPR AS dari Partai Republik, Joe Wilson.
Baca juga: Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS: Jadwal, Lokasi, dan Agenda
Presiden Perancis Emmanuel Macron juga diperkirakan bakal hadir.
Trump turut mengundang Presiden Ekuador Daniel Noboa yang dikonfirmasi bakal menghadiri pelantikan tersebut.
Selain pemimpin negara lain, Mantan Presiden AS Barack Obama, Bill Clinton, dan George W Bush juga akan menghadiri acara pelantikan Trump.
Begitu juga dengan presiden sebelumnya, Joe Biden yang diharapkan juga hadir.
Sederet CEO teknologi, seperti Mark Zuckerberg dari Meta, Jeff Bezos dari Amazon, Elon Musk dari Tesla, Tim Cook dari Apple, Shou Chew dari TikTok, dan Sundar Pichai dari Google juga diperkirakan akan menghadiri pelantikan Trump.
Para bos raksasa teknologi yang telah menjalin hubungan dekat dengan presiden terpilih dalam beberapa bulan terakhir, dijadwalkan untuk duduk di podium pelantikan bersama para calon menteri dan pejabat terpilih.
Baca juga: Donald Trump Segera Dilantik, Ini 9 Hal yang Perlu Diketahui soal Pelantikan Presiden AS
Siapa yang tidak hadir pada pelantikan Trump?
Masih dari sumber yang sama, mantan ibu negara Michelle Obama tidak akan hadir di pelantikan Trump.
Dia menjadi satu-satunya di antara ibu negara yang masih hidup tetapi tidak hadir di acara tersebut.
Selain itu, mantan ketua DPR Nancy Pelosi juga tidak hadir dan belum memberikan alasan atas rencana ketidakhadirannya.
Sebelumnya, kedua wanita ini menghadiri pelantikan Trump pada 2017 silam.
Sementara,Mantan Presiden Barack Obama, Bill Clinton dan George W Bush disebut tidak akan menghadiri acara makan siang pelantikan Trump.
Dilansir dari NBC News, Obama menerima undangan tetapi menolak hadir. Begitu juga dengan Clinton yang diundang tetapi berencana tidak hadir.
Kantor Bush mengatakan tidak melacak undangan ke jamuan makan siang tersebut.
Baca juga: Joe Biden dan Donald Trump Saling Klaim Paling Berjasa atas Gencatan Senjata Gaza
Mantan Menteri Luar Negeri dan ibu negara Hillary Clinton juga menerima undangan ke jamuan makan siang pelantikan tetapi tidak akan hadir.
Sebagai informasi, tidak ada satu pun mantan presiden masih hidup yang mendukung pencalonan Trump. Bush tidak memberikan dukungan, sedangkan Obama dan Clinton secara aktif berkampanye untuk Kamala Harris.
Nantinya, acara pelantikan Donald Trump juga akan dimeriahkan dengan penampilan bintang-bintang papan atas, seperti penyanyi opera Christopher Macchio dan penyanyi country Lee Greenwood favorit Trump.
Keduanya akan menyanyikan lagu The Star-Spangled Banner dan God Bless the USA.
Penyanyi sekaligus penulis lagu Gavin DeGraw, yang terkenal dengan lagu hitsnya I Don't Want To Be akan tampil pada salah satu dari tiga pesta yang dihadiri Trump.
Begitu pun dengan penyanyi country Jason Aldean, Parker McCollum, dan band musik country Rascal Flatts akan tampil dalam dua pesta lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.