KOMPAS.com - Donald Trump akan dilantik dan resmi menjadi Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS) dalam hitungan jam.
Setelah resmi dilantik, Donald Trump akan menjalani masa jabatan sebagai presiden untuk kedua kalinya.
Sebelumnya, Trump telah menjabat sebagai Presiden ke-45 Amerika Serikat pada periode 2017 sampai 2021.
Seperti apa perjalanan Donald Trump sejak kampanye hingga terpilih menjadi Presiden AS untuk kedua kalinya?
Baca juga: Rekam Jejak Donald Trump yang Akan Segera Kembali ke Gedung Putih
Apa saja janji kampanye Donald Trump?
Salah satu janji kampanye Trump adalah menurunkan pajak penghasilan, mulai dari perusahaan-perusahaan besar hingga individu.
Trump juga mengatakan akan menghentikan produksi perusahaan-perusahaan AS di luar negeri dan meminta mereka kembali ke tanah air guna membuka lapangan pekerjaan.
Dari sisi impor, Trump hendak menaikkan tarif 100-200 persen untuk setiap komoditas impor, agar barang produksi AS tidak tersaingi di pasar dalam negeri.
Trump juga berencana mengalihkan berbagai sumbangan ke luar negeri ke dalam negeri dan dipakai untuk fokus membangun perekonomian AS.
Baca selengkapnya:
Donald Trump Menang Pilpres AS 2024, Apa Saja Janji Kampanyenya?
Siapa saja lawan Trump di Pemilu AS 2024?
Lawan terberat Donald Trump di Pemilu AS 2024 adalah mantan Wakil Presiden AS Kamala Harris.
Namun, selain Harris, sebenarnya ada empat calon independen dan partai ketiga yang menjadi calon presiden dalam Pemilu AS 2024..
Mereka adalah profesor filsafat pada Union Theological Seminary, Cornel West (72); kandidat Partai Hijau Jill Stein (74); kandidat Partai Libertarian Chase Oliver (39); serta kandidat Partai Sosialisme dan Pembebasan Claudia De la Cruz (44).
Keempat calon ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi para pemilih yang tidak mau mengarahkan suara dukungan kepada Harris atau Trump.
Baca selengkapnya:
Pilpres AS 2024 Ramai Diperbincangkan, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?
Trump sempat ditembak saat kampanye, bagaimana kronologinya?
Donald Trump sempat ditembak saat menghadiri kampanye di Butler, Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) sore waktu setempat.
Akibat penembakan tersebut, telinga Donald Trump tampak berdarah hingga mengalir ke wajahnya.
Donald Trump dikawal turun dari panggung di Pennsylvania oleh sejumlah pasukan Secret Service dan masih sempat mengepalkan tangannya saat dikawal pergi.
Baca selengkapnya:
Kronologi Penembakan Donald Trump Saat Kampanye di Pennsylvania
Berapa jumlah suara Trump saat menang di Pemilu AS?
Donald Trump berhasil terpilih kembali sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat pada Rabu, 6 November 2024 silam.
Trump meraup total 312 suara elektoral yang dibutuhkan untuk memenangkan kursi kepresidenan.
Untuk melenggang ke Gedung Putih, calon presiden AS harus mendapatkan minimal 270 suara elektoral dari total 538 suara.
Baca selengkapnya:
Menang Pilpres, Donald Trump Akan Jadi Presiden Tertua Amerika Serikat
Kapan Donald Trump dilantik menjadi Presiden AS?
Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat pada Senin (20/1/2025) di Gedung Kongres AS atau Capitol Hill.
Upacara pelantikan Trump akan digelar di dalam ruangan karena faktor suhu dingin ekstrem yang melanda Washington DC.
Pelantikan Trump diperkirakan akan dihadiri oleh ratusan ribu tamu yang memiliki tiket dan melibatkan sekitar 25.000 personel penegak hukum dan militer.
Baca selengkapnya:
Menuju Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
(Sumber: Kompas.com/Muhammad Zaenuddin, Erwina Rachmi Puspapertiwi, Chella Defa Anjelina, Yefta Christopherus Asia Sanjaya | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Ahmad Naufal Dzulfaroh)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.