Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nama 17 Korban Tewas dan 9 Hilang Longsor di Petungkriyono, Pekalongan

Baca di App
Lihat Foto
Screenshot/YouTube Kompas TV
Longsor terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025) telah menewaskan 17 orang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pekalongan, Yulian Akbar mengatakan, belasan korban ditemukan meninggal setelah tertimbun tanah yang longsor.

“Informasi terakhir ada 17 korban yang sudah ditemukan,” ujarnya dikutip dari Antara, Selasa (21/1/2025).

Baca juga: Longsor dan Banjir Bandang Sukabumi: 1 Korban Meninggal, Tinggi Capai 1,5 Meter, Hanyutkan Mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia menyampaikan, hingga saat ini tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan sukarelawan terus berupaya mencari korban lain yang diduga masih tertimbun.

Proses pencarian tidak hanya dilakukan secara manual oleh tim gabungan, tapi juga melibatkan dua alat berat yang dikerahkan ke lokasi bencana.

“Saya minta tim relawan tetap menjaga keselamatan dalam pencarian pada korban longsor,” tutur Yulian.

Baca juga: UPDATE Bencana Tanah Longsor Pekalongan, 17 Orang Meninggal Dunia

Daftar nama korban tewas dan hilang longsor Pekalongan

Terpisah, Kepala Bidang Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi Jawa Tengah, Armin Nugroho mengatakan, longsor Pekalongan menewaskan sejumlah warga dari wilayah Sipetung, Tlogopakis, hingga Gumelem di Petungkriyono, Pekalongan.

Korban tewas longsor Pekalongan terdiri dari anak-anak berusia 4 tahun, remaja 19 tahun hingga orang dewasa 50 tahun.

Sementara itu, BPBD Jawa Tengah juga mencapat sembilan warga hilang yang berasal dari Yosorejo hingga Kasimpar.

Kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2025), Armin merinci daftar korban tewas dan hilang dalam korban longsor Pekalongan:

Korban hilang longsor Pekalongan:
  1. Revalina (perempuan/19 tahun), warga Sipetung
  2. Suyati (perempuan/usia belum diketahui), warga Tlogo
  3. Kiki Pramudita (laki-laki/23 tahun), warga Garung
  4. Riyanto (laki-laki/50 tahun), warga Tlogopakis
  5. Sutar (jenis kelamin belum diketahui/49 tahun), warga Yosorejo
  6. Ayat (jenis kelamin belum diketahui/27 tahun), warga Kasimpar
  7. Sumeri (jenis kelamin belum diketahui/30 tahun), warga Yosorejo
  8. Doni (jenis kelamin belum diketahui/27 tahun), warga Gumelem
  9. Winarko (jenis kelamin belum diketahui/27 tahun), warga Gumelem
  10. Supari (jenis kelamin belum diketahui/37 tahun), warga Yosorejo
  11. Sularso (laki-laki/44 tahun), warga Kasimpar
  12. Inawati (perempuan/23 tahun), warga Kasimpar
  13. Afkar (laki-laki/4 tahun), warga Kasimpar
  14. Khusnul Cholifah (perempuan/35 tahun), warga Kasimpar
  15. Rokhim (laki-laki/40 tahun), warga Kasimpar
  16. Rahmono (laki-laki/24 tahun) warga Mangunan
  17. Joni Mulyanto (laki-laki/45 tahun), warga Sragi.

Baca juga: Hujan Deras Jadi Penyebab Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga: Sudah Terjadi Tiga Kali

Korban hilang longsor Pekalongan:
  1. M. Teguh Imanto, warga Kayupuring
  2. Abiyas, warga Kasimpar
  3. Giyanto, warga Gumelem
  4. M. Nashruhal Amin, warga Buaran
  5. Aisan, warga Mangunan
  6. Ta’ari, warga Garung
  7. Aurel (perempuan/15 tahun), warga Kasimpar
  8. Ta’adi, warga Wonodadi
  9. Tegarhariyanto.

Baca juga: Banjir Semarang, Berikut Sejumlah Wilayah yang Tergenang dan Terdampak Longsor

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi