Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemlu RI soal Rencana Trump Kirim Penduduk Gaza ke Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa kembali menyalurkan bantuan dari para donatur dan masyarakat Indonesia untuk warga Gaza, Palestina, dengan mendirikan Medical Point di Gaza Utara sejak Rabu (26/6/2024) . Langkah tersebut sebagai upaya menghadirkan pelayanan medis di tengah gempuran zionis terhadap warga Palestina.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara soal kabar pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump berencana mengirim penduduk Gaza ke Indonesia.

Mereka membantah isu tersebut. Kemlu RI menyatakan, Pemerintah Indonesia tidak pernah mendapat pemberitahuan maupun memiliki rencana untuk merelokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia.

“Pemerintah RI tidak pernah memperoleh informasi apa pun, dari siapa pun, maupun rencana apa pun terkait relokasi sebagian dari 2 juta penduduk Gaza ke Indonesia sebagai salah satu bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik,” kata Kemlu RI dalam keterangan resmi pada Selasa (21/1/2025).

Baca juga: Media Asing Soroti Rencana Trump Kirim Pengungsi Gaza ke Indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemlu RI menegaskan, Pemerintah menghindari berspekulasi tentang isu tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas.

“Indonesia tetap tegas dengan posisi segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima,” ungkap mereka. 

Pemerintah Indonesia berpendapat, upaya untuk mengurangi penduduk Gaza hanya akan mempertahankan pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan sejalan dengan strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir orang Palestina dari Gaza.

Indonesia juga menekankan gencatan senjata di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog dan negosiasi guna mewujudkan solusi dua negara, sesuai hukum internasional dan parameter internasional yang telah disepakati.

Sebelumnya media AS, NBC News pada Sabtu (18/1/2025), melaporkan seorang pejabat yang terlibat dalam transisi kepemimpinan AS menyatakan bahwa utusan Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff berencana mengunjungi Gaza untuk memastikan implementasi gencatan senjata.

Sembari memastikan penegakan tahap pertama kesepakatan gencatan senjata dan pembahasan tahap selanjutnya, Trump dan timnya juga memperhatikan pentingnya solusi jangka panjang untuk mengakhiri konflik di Gaza, termasuk terkait nasib dua juta warga Palestina di Gaza.

Baca juga: Memahami Pesan Simbolik di Balik Isu Relokasi Penduduk Gaza ke Indonesia

“Indonesia, misalnya, menjadi salah satu tempat yang dibahas sebagai tujuan (relokasi) sebagian dari (warga Gaza),” ungkap NBC News dalam laporannya, mengutip sang pejabat transisi.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: NBC News
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi