KOMPAS.com - ChatGPT, chatbot percakapan akal imitasi yang sangat populer di dunia, mengalami eror secara massal pada Kamis (23/1/2025) sekitar jam 08.43 waktu AS atau 20.43 WIB.
Saat pengguna mengakses ke situs https://chat.openai.com/, maka akan muncul tampilan "Bad Gateway" atau laman tidak bisa diakses.
Baca juga: Pelanggaran ChatGPT dan Denda Otoritas Privasi Italia
ChatGPT eror
Dilansir dari The Independent, Kamis (23/1/2025), orang-orang yang mengakses situs ChatGPT tidak bisa menuliskan perintah pada chatbot.
Sebab, halaman situs menampilkan keterangan "Bad Gateway".
Selain itu, sebagian orang mendapati layarnya berbunyi, "the web server reported bad gateway error," atau "server web melaporkan kesalahan gateway yang buruk."
Berangkat dari tampilan tersebut, pihak The Independent mengecek ke halaman resmi OpenAI.
Pada halaman resmi OpenAI, tertera keterangan bahwa laman ChatGPT sedang mengalami perbaikan.
"Elevated error rates," bunyi keterangan tersebut.
Dijelaskan juga bahwa pihak OpenAI sedang menyelidiki masalah eror yang banyak dikeluhkan pengguna di seluruh dunia tersebut.
Baca juga: Cara Pakai ChatGPT di WhatsApp yang Bisa Menjadi Asisten Virtual
Ribuan orang lapor kendala akses
Dikutip dari BBC, Kamis (23/1/2025), situs pelacak pemadaman web, Downdetector, menunjukkan lebih dari 10.000 orang melaporkan situs ChatGPT tidak berfungsi di Inggris.
Pengguna di Inggris melaporkan terjadi eror pada ChatGPT pada sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Banyak orang Inggris yang melaporkan ChatGPT eror, karena mereka juga membutuhkan situs itu untuk membantu tugas atau kerjaannya.
"ChatGPT down di tengah hari kerja, saya bisa dipecat, doakan saya," ujar salah satu netizen yang menuliskan keluhannya di X.
Bukan hanya di Inggris, beberapa orang pengguna Indonesia juga mengeluhkan kondisi erornya ChatGPT.
"Ahhhhh ini kenapa ChatGPT eror juga. Padahal mau belajar," tulis akun @ch88888qn di X.
"Ini satu dunia kompak eror apa gimane skrg ChatGPT eror," tulis akun @gy*****e di X.
Sejak awal peluncurannya pada 2022, aplikasi ini memiliki pertumbuhan pengguna yang sangat pesat.
Menurut bos OpenAI, Sam Altman, ChatGPT menjadi aplikasi yang digunakan oleh 300 juta orang setiap minggunya pada Desember 2024 lalu.
Bahkan, setiap harinya ada lebih satu miliar pesan dikirimkan ke aplikasi tersebut.
Karena pertumbuhan yang pesat ini, ChatGPT juga banyak diintegrasikan dalam berbagai sistem lain.
Eror yang terjadi hari ini, diketahui juga melumpuhkan integrasi pihak ketiga tersebut.
Baca juga: 5 Rekomendasi Chatbot AI Alternatif Pengganti ChatGPT
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.