KOMPAS.com - Warna merah identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Sejumlah atribut hiasan berwarna merah umumnya akan dipasang dan dikenakan dalam menyambut hari penting masyarakat Tionghoa.
Tahun ini, Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili jatuh pada Rabu (29/1/2025).
Setiap tahunnya, perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya. Hal itu didasarkan pada kalender Lunar yang ditentukan berdasarkan peredaran Bulan.
Tahun 2025, Hari Raya Imlek adalah shio Ular Kayu yang melambangkan simbol kecerdikan, kebijaksanaan, dan kemampuan beradaptasi
Sementara unsur kayu menunjukkan lambang pertumbuhan, pembaruan, dan kreativitas.
Lantas, kenapa warna merah identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek?
Baca juga: Arti Gong Xi Fa Cai yang Sebenarnya, Bukan Selamat Tahun Baru Imlek
Makna warna merah di masyarakat Tionghoa
Budaya China memaknai warna merah sebagai lambang api dan energi sehingga menjadi simbol vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.
Peneliti wanita Asia-Amerika sekaligus Pemimpin redaksi Mochi Magazine Giannina Ong mengatakan, warna merah di budaya China melambangkan kehidupan, kemakmuran, dan keberuntungan.
Selain lentera, kertas, beberapa atribut dan hiasan juga berwarna merah dalam menyambut Tahun Baru Imlek.
"Semuanya berwarna merah karena tanda api melambangkan kehidupan baru dan kemakmuran," kata dia, dikutip dari Kompas.com (2024).
Sementara angpao yang berupa amplop berwarna merah itu, menurut Giannina dimaknai sebagai perlindungan dari setan bernama Sui kepada penerimanya.
Sui diyakini akan berkunjung pada malam perayaan Imlek.
“Amplop merah saat ini diberikan tidak hanya kepada anak-anak, tetapi juga kepada anggota keluarga lain dan teman-teman dengan jumlah uang yang berbeda-beda,” kata dia.
Giannina menjelaskan, amplop merah itu tidak ditentukan jumlahnya tetapi harus ada angka delapan.
Namun, masyarakat Tionghoa dilarang memberi uang dengan jumlah yang memiliki angkat empat. Sebab, si atau empat dalam Bahasa Mandarin merupakan homofon dengan kata "kematian".
Baca juga: Selain Gong Xi Fa Cai, Ini Ucapan Selamat Imlek 2025 dalam Bahasa Mandarin Lainnya
Legenda warna merah di Tionghoa
Dikutip dari Southcn, warna merah di perayaan Tahun Baru Imlek dikaitkan dengan legenda makhluk ganas bernama Nian.
Nian adalah binatang yang diyakini bakal melahap penduduk desa, ternak, dan hasil panen dalam perayaan malam Tahun Baru Imlek.
Masyarakat Tionghoa meyakini, Nian takut pada cahaya, warna merah, dan suara keras.
Oleh karena itu, mereka akan menyalakan lilin di rumah mereka, menempelkan kertas merah di pintu dan jendela, serta menggantungkan lentera merah.
Beberapa ada pula yang membakar bambu untuk membuat suara derak keras.
Seluruh kegiatan itu merupakan upaya untuk menakut-nakuti dan mengusir Nian.
Kegiatan-kegiatan ini kemudian menjadi tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan begitu, tak mengherankan jika Anda akan melihat jenis dekorasi berwarna merah menjelas perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: 30 Link Twibbon dan Ucapan Tahun Baru Imlek 2025
Warna keberuntungan masyarakat Tionghoa
Selain merah, budaya China juga mengenal tiga warna lainnya yang identik dengan keberuntungan, yakni merah, kuning, dan hijau.
Dikutip dari Kompas.com (2024), tiga warna itu berasal dari Teori Lima Elemen Tiongkok.
Merah melambangkan api, kuning bermakna tanah, dan hijau melambangkan kayu.
Teori Lima Elemen Tiongkok juga mengenal warna putih yang melambangkan logam serta hitam yang merepresentasikan air.
Di sisi lain, merah adalah warna tradisional Etnis Han yang dominan di China. Di etnis mereka, merah melambangkan keberuntungan, vitalitas, perayaan, dan kemakmuran.
Masyarakat akan memakai pakaian berwarna merah untuk meningkatkan keberuntungan dan mengusir roh jahat pada Tahun Baru Imlek.
Selain itu, mereka juga berharap mendapat keberuntungan dengan menggunakan atribut berwarna merah.
Warna merah juga diyakini dapat mencegah kesialan selama satu tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.