KOMPAS.com - Perayaan Cap Go Meh 2025 berlangsung setelah peringatan Tahun Baru Imlek 2025.
Untuk diketahui, Cap Go Meh merupakan penutupan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek.
Setiap tahun, Cap Go Meh dirayakan dengan berbagai kegiatan meriah, seperti festival lampion, pertunjukan barongsai, dan hidangan khas yang menggugah selera.
Lantas, kapan perayaan Cap Go Meh 2025?
Baca juga: Happy Chinese New Year, Berikut 65 Link Poster Imlek 2025
Tanggal berapa Cap Go Meh 2025?
Cap Go Meh diperingati pada hari ke-15 setelah perayaan Tahun Baru Imlek atau hari ke-15 bulan pertama dalam kalender Lunar.
Umumnya, Cap Go Meh dirayakan pada rentang tanggal 4 Februari hingga 6 Maret sesuai kalender Masehi.
Berdasarkan perhitungan tersebut, Cap Go Meh akan berlangsung pada Rabu (12/2/ 2025).
Perayaan Cap Go Meh terjadi saat bulan Purnama pertama yang menandai awal tahun. Hari penting ini sekaligus mengakhiri masa perayaan Imlek 2025.
Di Indonesia, Cap Go Meh biasanya diisi dengan mengadakan atraksi seni dan budaya, seperti parade barongsai, makan makanan tradisional, serta menerbangkan lampion.
Baca juga: Dianggap Tabu, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat Imlek
Perbedaan Imlek dan Cap Go Meh
Sebagai bagian dari peringatan tahun baru dalam kalender Lunar, perayaan Cap Go Meh dan Imlek memiliki beberapa perbedaan.
Berikut rincian perbedaan antara perayaan Cap Go Meh dan Imlek.
ImlekDiberitakan Kompas.com (21/1/2023), kata Imlek berasal dari im yang berarti "Bulan" dan lek bermakna "penanggalan". Jadi, Imlek merujuk pada penanggalan Bulan atau kalender Lunar.
Perayaan Imlek ada sejak ribuan tahun lalu, ketika warga keturunan Tionghoa kuno berkumpul untuk merayakan masa akhir panen.
Saat itu, penduduk dihantui binatang mengerikan bernama nian yang memiliki kepala mirip singa dan tanduk tajam. Nian keluar pada malam terakhir kalender Lunar untuk memangsa penduduk, terutama anak-anak.
Untuk mengusir nian, penduduk memakai pakaian merah, serta menyalakan lilin dan petasan. Kebiasaan ini pun menjadi peringatan Imlek.
Baca juga: Kue Keranjang Imlek Terbuat dari Apa? Berikut Penjelasannya
Sebaliknya, kata cap artinya "sepuluh", go berarti "lima", dan meh bermakna "malam". Karena itu, Cap Go Meh berarti "malam ke-15" setelah Tahun Baru Imlek.
Tadisi Cap Go Meh disebut berasal dari warga keturunan Tionghoa di China selatan.
Mereka meyakini, Dewa Thai Yi keluar dari surga pada hari ke-15 bulan pertama kalender Lunar untuk membagikan keselamatan, kesejahteraan, dan nasib baik.
Karena itu, warga Tionghoa merayakannya dengan menyalakan lampion, menggelar pertunjukkan barongsai dan liong, serta menyajikan makanan khas Cap Go Meh.
Baca juga: Promo Imlek 2025, Ini 11 Gerai Makanan dan Minuman yang Beri Diskon hingga Cashback
Tradisi Cap Go Meh
Dikutip dari Kompas.com (5/2/2023), setiap daerah umumnya memiliki tradisi Cap Go Meh yang berbeda. Namun, ada beberapa tradisi wajib dalam perayaan Cap Go Meh.
1. Pasang lampionLampion menjadi inti perayaan Cap Go Meh. Masyarakat China akan menyalakan dan berjalan di bawah lampion sambil berdoa agar mendapat masa depan cerah, serta diberkahi keberuntungan.
2. Teka-teki lampionPemilik lampion akan memberikan teka-teki kepada para tamu, dengan jawaban ditulis dalam kertas yang diletakkan di lampion. Jika tebakan benar, akan mendapat hadiah.
Baca juga: Sejarah Yu Sheng, Tradisi Kuliner Tahun Baru Imlek yang Paling Menyenangkan
3. Tarian barongsai dan liongPertunjukan tarian barongsai dan liong sejak dulu ditampilkan dalam peringatan hari besar China. Atraksi ini wajib dilakukan sambil menyalakan petasan sebagai pengusir energi negatif.
Pertunjukan barongsai dan liong juga selalu dilakukan pada setiap acara penting, terutama Imlek dan Cap Go Meh karena dipercaya mendatangkan nasib baik dan keberuntungan.
4. Pelepasan lampionPada malam hari setelah melalui rangkaian tradisi Cap Go Meh, festival ini diakhiri dengan pelepasan lampion di rumah bersama keluarga atau di vihara dengan dipimpin biksu.
(Sumber: Kompas.com/Ulfa Arieza, Alicia Diahwahyuningtyas | Editor: Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.