Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 1-2 Februari 2025, Mana Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ND700
Ilustrasi hujan lebat. Sejumlah wilayah Indonesia berpotensi dilanda hujan lebat pada 1-2 Februari 2025.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan sejumlah wilayah berpotensi hujan lebat pada Sabtu (1/2/2025) dan Minggu (2/2/2025).

Menurut BMKG, teridentifikasi berbagai fenomena atmosfer yang memengaruhi cuaca di Indonesia.

Pada akhir Januari hingga awal Februari 2025, angin Monsun Asia menjadi faktor utama yang meningkatkan curah hujan.

Selain itu, hujan juga dipengaruhi oleh Madden Julian Oscillation (MJO) yang berada di fase 4 (Samudra Hindia Barat), La Nina lemah, serta aktivitas gelombang atmosfer yang mendukung pertumbuhan awan konvektif.

MJO diperkirakan berdampak pada wilayah utara Indonesia, seperti Sumatera Utara, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Salju di Puncak Jayawijaya Diprediksi Hilang pada 2026, BMKG Ungkap Kerugiannya

Sementara itu, Gelombang Rossby Ekuator terdeteksi di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, yang turut meningkatkan curah hujan.

Gelombang Kelvin juga diperkirakan terjadi di beberapa wilayah, termasuk Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi yang berkontribusi dalam pembentukan awan hujan menjelang awal Februari 2025.

Dalam beberapa hari terakhir ini, ada juga seruakan udara dingin yang signifikan yang diperkirakan akan berpotensi mencapai wilayah barat Indonesia.

Fenomena ini merupakan aliran udara dingin dari Siberia menuju ekuator dan berpotensi memicu cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang di berbagai daerah.

Tak hanya itu, sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa, utara Kalimantan, dan Laut Australia.

Sirkulasi siklonik ini menciptakan daerah konvergensi di Lampung hingga barat Jawa, Maluku, Maluku hingga Papua selatan, serta Kalimantan Utara.

Pola belokan angin yang terjadi dari Sumatera Selatan hingga Papua juga meningkatkan kemungkinan terbentuknya awan hujan.

Kombinasi seruakan udara dingin, sirkulasi siklonik, konvergensi, dan belokan angin ini mendukung peningkatan curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

“Dengan fenomena ini, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di berbagai daerah di Indonesia,” bunyi keterangan BMKG, dikutip dari laman resminya.

Baca juga: Ramai soal Kemunculan “Rip Current” di Pantai Parangtritis dan Disebut Berbahaya, Apa Itu?

Prakiraan hujan lebat BMKG pada 1-2 Februari 2025

Dilansir dari laman resmi, berikut ini prakiraan cuaca BMKG mengenai wilayah berpotensi hujan lebat pada 1-2 Februari 2025:

Sabtu, 1 Februari 2025

Baca juga: Ada Fenomena Cerah, Hujan, Reda, dan Hujan Kembali dalam Waktu Singkat, Apa yang Terjadi?

Minggu, 2 Februari 2025

Baca juga: Ramai soal Tak Ada Badai yang Melintasi Garis Khatulistiwa, Ini Kata BMKG

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi