KOMPAS.com - Pelamar kerja kerap menemui pertanyaan aneh yang disampaikan dalam proses wawancara kerja.
Pengalaman tersebut diceritakan warganet lewat akun @wor***ess yang pada Sabtu (1/2/2025) mengaku dapat pertanyaan "berapa tukang stem piano di Jakarta" saat wawancara kerja.
Meski hobi bermain piano, warganet itu tidak tahu jawaban pastinya dan menjawab asal. Dia pun mengaku jadi tidak berminat lagi main piano selepas mendapatkan pertanyaan tersebut.
"Bener2 hrs hati2 kalo jwb pertanyaan interview, berasa kena jebakan," tulisnya dalam unggahan yang tayang 6,8 juta kali hingga Selasa (4/2/2025).
Lantas, apa alasan muncul pertanyaan yang aneh saat wawancara kerja dan apa jawaban yang diharapkan dari pelamar pekerjaan?
Baca juga: Jobstreet Ungkap Ciri Lowongan Kerja Palsu, Waspada Penipuan!
Alasan ada pertanyaan aneh saat interviu kerja
Talent Acquisition Manager Jobstreet by SEEK, Ria Novita menuturkan, pertanyaan tak biasa umumnya ditanyakan dalam sesi interviu bersama user atau tim dan manajer yang melakukan perekrutan.
"Pertanyaan semacam ini bukanlah pertanyaan yang biasa ditanyakan dalam sesi interview dengan HR," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (3/2/2025).
Menurut Ria, pertanyaan tidak biasa tersebut biasanya disampaikan untuk merekrut pekerja pada posisi tertentu saja.
Misalnya, untuk posisi-posisi yang membutuhkan kemampuan analisa, pemikiran kritis (critical thinking), pemikiran strategis (strategic thinking), dan pemecahan masalah yang kompleks (complex problem solving).
Dia mengungkapkan, pertanyaan semacam itu diajukan untuk menilai proses dan kemampuan berfikir, serta kemampuan memecahkan masalah yang dimiliki oleh calon karyawan.
"Selain itu, kemampuan menganalisa data dan menggunakannya untuk memecahkan suatu masalah juga termasuk dalam penilaian," lanjutnya.
Ria menuturkan, pihak user selaku perekrut akan memperhatikan beberapa faktor dalam menilai jawaban dari calon karyawan.
Biasanya, penilaian terhadap jawaban pelamar kerja lebih difokuskan pada kemampuannya menganalisa pertanyaan atau masalah yang diberikan.
Kemudian, perekrut akan memperhatikan solusi yang disampaikan pelamar kerja untuk menjawab pertanyaan atau mengatasi masalah tersebut.
"Proses berpikir dari mulai menemukan masalah sampai penyampaian solusi adalah faktor yang paling dipertimbangkan," imbuh Ria.
Baca juga: Tidak Lolos Interview Kerja, Kenapa Biasanya HRD Tidak Memberi Tahu?
Contoh pertanyaan aneh dan cara menjawabnya
Diberitakan BBC (14/6/2013), pertanyaan aneh dalam wawancara kerja disampaikan di tengah persaingan yang ketat di antara para pelamar.
Pelamar kerja dinilai sulit tampil menonjol jika mendapat pertanyaan biasa. Karena itu, pengusaha berusaha mencari kandidat terbaik dengan memberi pertanyaan yang tak biasa.
Berikut Kompas.com kumpulkan sejumlah pertanyaan aneh dari CBS News (18/3/2015) beserta cara menjawabnya
1. Berapa banyak cara mengeluarkan jarum dari tumpukan jerami?
Pertanyaan ini menguji kemampuan kandidat memecahkan masalah secara kreatif. Jawabannya harus menyoroti masalah dari berbagai sudut pandang sehingga menemukan solusi baru.
2. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda adalah satu-satunya yang selamat dalam kecelakaan pesawat?
Pertanyaan ini menunjukkan kemampuan perencanaan situasi. Jawaban yang bisa diberikan mencakup cara memastikan korban, memeriksa pesawat, atau meminta tolong ke sekitar.
3. Apa yang kamu makan untuk sarapan?
Pertanyaan ini memungkinkan pewawancara menilai apakah kandidat orang yang optimis dan dapat bergaul dengan orang lain. Jawabannya dapat memberi energi baru saat interviu kerja.
4. Jelaskan warna kuning kepada seseorang yang buta
Pertanyaan ini menguji kepekaan kandidat dan cara mengumpulkan informasi. Pelamar dapat bertanya lebih lanjut terkait soal tersebut untuk membantu merumuskan jawaban.
5. Berapa banyak orang yang terbang dari Chicago tahun lalu?
Pertanyaan ini menilai keterampilan analisis kandidat. Pewawancara tidak tertarik dengan jawaban benar, tapi cara kandidat menangani masalah tersebut.
Untuk menjawabnya, telusuri hal-hal yang berhubungan dengan pertanyaan. Misalnya, perkiraan jumlah penerbangan setiap hari dan kepadatan lalu lintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.