Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Konsumsi Serat?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Ilustrasi makanan tinggi serat
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Serat adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh, terutama untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Manfaat serat juga termasuk mampu membantu menstabilkan gula darah, mengelola kadar kolesterol, dan mencegah penyakit jantung.

Serat dapat dikonsumsi dari sejumlah makanan seperti pisang, alpukat, apel, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Namun, meski bermanfaat, konsumsi serat ini juga mesti dilakukan secara bijak. Terlalu banyak konsumsi serat bagaimanapun dapat menyebabkan dampak atau efek samping yang mengganggu tubuh.

Baca juga: Apakah Penggunaan Tabir Surya Menghalangi Pembentukan Vitamin D dalam Tubuh?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang terjadi jika terlalu banyak konsumsi serat

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa dampak konsumsi serat berlebihan yang bisa terjadi:

1. Potensi tubuh kekurangan kalori

Dikutip dari Eating Well, salah satu dampak terlalu banyak konsumsi serat adalah kemungkinan tubuh seseorang kekurangan kalori.

Dalam hal ini, serat bisa menambah volume pada makanan yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.

Sementara makanan yang mengandung serat, seperti sayuran atau buah-buahan juga cenderung lebih rendah kalori.

Dengan terlalu mengandalkan serat, seseorang mungkin akan merasa terlalu kenyang untuk konsumsi makanan lain yang mengandung banyak kalori sebagai energi tubuh.

2. Sebabkan kembung

Dampak negatif lain dari konsumsi serat yang terlalu banyak, yakni dapat menyebabkan seseorang kembung.

Kembung ini terjadi sebagai reaksi di dalam saluran pencernaan seperti usus dalam memproses serat yang masuk.

Hal tersebut terjadi ketika seseorang menerima asupan serat dalam sekali makan atau meningkatkan jumlah nutrisi tersebut terlalu cepat.

Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

3. Sebabkan sembelit

Konsumsi serat secara berlebihan, juga dapat memicu dampak merugikan lain, yaitu seseorang menderita sembelit.

Hal tersebut karena serat akan menambah massa dan ukuran sisa pencernaan yang nantinya akan dibuang.

Dengan begitu, seseorang akan mengalami susah buang air besar karena konsumsi serat terlalu banyak.

4. Risiko kekurangan mineral

Dilansir dari Health, terlalu banyak mengonsumsi serat dapat mengganggu penyerapan sejumlah mineral penting untuk tubuh, seperti kalzium, zinc, zat besi, dan magnesium.

Pasalnya, serat bertindak sebagai agen pengikat yang dapat menjaga agar beberapa mineral dalam makanan tidak diserap oleh tubuh.

Banyak makanan berserat tinggi yang juga tinggi mineral, sehingga kebanyakan orang tidak akan memiliki masalah dengan hal ini. Namun bagi sebagian orang, kekurangan mineral mungkin saja terjadi.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya

Lihat Foto
Shutterstock/Zetar Infinity
Ilustrasi sakit perut. Terlalu banyak konsumsi serat dapat sebabkan sakit perut.
5. Penyumbatan usus

Meskipun jarang terjadi, mengonsumsi terlalu banyak serat dapat menyebabkan penyumbatan usus.

Serat yang tidak tercerna dari buah atau sayuran dapat membentuk massa keras dan padat, sehingga akan menghalangi apa pun untuk melewati usus.

Hal ini lebih mungkin terjadi pada orang dewasa yang lebih tua yang tidak mengunyah makanan mereka secara menyeluruh.

Penyumbatan usus merupakan hal yang serius, menimbulkan rasa sakit, dan mungkin memerlukan pembedahan.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi