Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Jasad Jurnalis Metro TV Korban Ledakan Kapal Ditemukan di Pesisir Tanjung Neraka

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Skyward Kick Productions
Ilustrasi jenazah.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Jasad jurnalis Metro TV, Sahril Helmi ditemukan di perairan Perairan Desa Sabatang, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sabtu (8/2/2025) pagi.

Sahril adalah korban ledakan kapal RIB 04 SAR di Perairan Oba, Maluku Utara, Minggu (2/2/2025).

Penemuan jasad Sahril dikonfirmasi oleh Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani.

Sahril adalah korban terakhir yang ditemukan setelah dinyatakan hilang selama enam hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Diduga kuat (jasad) jurnalis Metro TV, Sahril Helmi,” ujar Iwan dikutip dari Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).

Kronologi jasad jurnalis Metro TV ditemukan

Iwan menjelaskan, penemuan jasad Sahril bermula ketika tim SAR gabungan melakukan pencarian pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 10.25 WIT.

Saat melakukan penyisiran, tim melihat jasad laki-laki di pesisir Pantai Tanjung Neraka.

Lokasi penemuan jasad berada di koordinat 0°27'21.92"S dan 127°41'31.34"E jarak 50 Nm Radian 173° dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Setelah itu, tim bergerak menuju titik penemuan jasad bersama anggota Polairud menggunakan Searider atau kapal patroli.

Tim dibantu anggota Polairud kemudian melakukan evakuasi dan mengangkat jasad menggunakan speedboat penumpang.

Baca juga: Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Jasad lalu dibawa ke Pelabuhan Babang dan tiba pukul 12.05 WIT.

“Pukul 12.15 WIT, tiba di RSUD Labuha Kabupaten Halsel untuk identifikasi lebih lanjut,” jelas Iwan.

Menurut Iwan, pihak keluarga sudah memastikan bahwa jasad yang ditemukan di pesisir Pantai Tanjung Neraka adalah Sahril.

Kepastian tersebut disampaikan pihak keluarga setelah melakukan panggilan video dengan tim yang melakukan proses identifikasi awal.

Iwan menambahkan, pihaknya sedang menunggu pihak keluarga serta orangtua Sahril menuju ke Labuha menggunakan KRI Mata Bongsang.

Baca juga: Kronologi Jasad Wisatawan AS Ditemukan di Perut Ikan Hiu Setelah Hilang Saat Menyelam di Maluku

Kronologi Sahril Helmi hilang di Perairan Oba

Helmi ditemukan dalam kondisi meninggal setelah menjadi korban ledakan kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate, Minggu (2/2/2025).

Ia menumpang kapal tersebut ketika Basarnas hendak menyelamatkan nelayan yang hilang di Perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.

Sahril duduk di sisi kanan belakang kapal dan menggunakan kaos hitam serta rompi krem bertuliskan “Media SAR” di bagian belakang.

Saat perjalanan, kapal tiba-tiba meledak sehingga sebelas awak yang berada di dalam terpental dan tercebur ke laut.

Baca juga: Video Viral, Jasad Anak Diantar Pulang Buaya di Muara Jawa

Berdasarkan laporan Antara, Senin (3/2/2025), kapal cepat KM Cantika Lestari 10 yang sedang berlayar dari Pelabuhan Gita menuju Manado kemudian menemukan tujuh korban yang selamat dari ledakan kapal.

Mereka segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Meski begitu, tiga orang dilaporkan tidak selamat. Mereka adalah anggota Ditpolairud Polda Malut Bharatu Mardi Hadji dan dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi serta M Riski Esa.

Korban terakhir yang ditemukan adalah Sahril. Ia ditemukan setelah enam hari dinyatakan hilang.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan Dua Jasad Wanita Dicor di Bekasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi