Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Rutin Minum Teh Daun Pandan

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jcomp
Manfaat teh daun pandan untuk kesehatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pandan adalah tanaman aromatik yang biasanya digunakan dalam masakan Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Indonesia.

Namun, selain menjadikan masakan menjadi semakin nikmat, daun pandan ternyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Daun pandan diketahui mengandung vitamin dan kaya akan mineral, termasuk vitamin A, karbohidrat, kalsium, serat, hingga zat besi.

Salah satu cara untuk menikmati daun pandan adalah diolah menjadi teh, baik dari ekstrak bubuk atau air rebusan daunnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daun Pandan Bisa Mencegah Penyakit Apa? Berikut 6 Daftarnya


Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan rutin minum teh daun pandan:

1. Gula darah tinggi

Daun pandan dikenal memiliki potensi untuk membantu mengelola gula darah. Bahkan tanaman ini kerap digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan diabetes.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Pharmacognosy Magazine mengevaluasi pengaruh ekstrak kasar daun pandan terhadap kadar glukosa darah dan mekanisme hipoglikemik.

Sebanyak 30 sukarelawan sehat diminta untuk minum teh pandan (kelompok uji) atau air panas (kelompok kontrol) 15 menit setelah pemuatan glukosa (75 gram) dalam tes toleransi glukosa oral standar.

Hasilnya, mereka yang minum teh pandan pulih lebih baik dari tes gula darah dibandingkan mereka yang hanya minum air panas.

Baca juga: 8 Minuman Terbaik Penurun Gula Darah, Apa Saja?

2. Masalah pencernaan

Dikutip dari Kompas.com (18/11/2025), air rebusan daun pandan yang dicampur dengan serai bermanfaat sebagai untuk detoksifikasi, yakni membersihkan dan membuang racun berbahaya di dalam tubuh.

Detoksifikasi yang bersifat diuretik ini berfungsi untuk menjaga organ tubuh, seperti hati dan ginjal menjadi lebih sehat.

Sifat detoksifikasi teh pandan dan serai dapat meningkatkan metabolisme tubuh yang membantu mengurangi berat badan.

Kandungan citral serai terbukti efektif mencegah obesitas dengan memerangi penumpukan lemak perut dan meningkatkan penggunaan energi yang tersimpan.

Baca juga: Bisa Cegah Sembelit, Ini Manfaat Konsumsi Jagung untuk Kesehatan Pencernaan

3. Stres dan kecemasan

Dilansir dari laman MedicineNet, minum teh dari daun pandan dapat memberikan efek menenangkan pada pikiran dan tubuh, serta mengurangi stres dan kecemasan.

Mengonsumsi teh daun pandan juga dapat membantu meredakan gejala pusing. Ekstrak daun pandan disebut dapat menjadi obat yang cocok untuk mengatasi sakit kepala.

Bahkan, dengan mengonsumsi bubuk atau pasta daun pandan, dapat meningkatkan fungsi pernapasan. Terutama saat Anda sedang flu, demam, atau penyakit pernapasan lain.

Baca juga: 5 Penyebab Umum Seseorang Mengalami Gangguan Kecemasan

4. Kesehatan jantung

Polifenol adalah kelas antioksidan yang diketahui dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Senyawa tersebut diketahui terkandung dalam tanaman pandan.

Polifenol dapat mengurangi risiko terjadinya penyempitan arteri jantung akibat penumpukan plak atau aterosklerosis dengan mengurangi oksigen reaktif dan menghambat oksidasi low density lipoprotein (LDL).

Aterosklerosis dikenal sebagai salah satu penyebab terjadinya kondisi jantung koroner dan stroke.

Minum teh daun pandan juga dapat bermanfaat untuk mengelola tekanan darah yang sekaligus membantu menjaga kesehatan jantung.

Baca juga: Manfaat Latihan Aerobik untuk Menjaga Kesehatan Jantung

5. Masalah pernapasan

Mengutip laman Kompas.com (6/11/2024), minum air rebusan daun pandan bisa meredakan flu, demam, dan batuk yang menyebabkan gangguan pernapasan.

Manfaat tersebut didapat karena daun pandan memiliki sifat ekspektoran yang biasa terdapat dalam obat batuk berdahak.

Di samping itu, antioksidan dan vitamin dalam daun aromatik ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mengurangi terjadinya infeksi akibat virus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi