KOMPAS.com - Orang-orang kerap berharap memiliki umur panjang dan tetap awet muda.
Nah, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa golongan darah tertentu dapat berperan dalam memperlambat penuaan.
Maka, beruntunglah bagi orang-orang yang memiliki golongan darah yang dimaksud.
Sebagaimana diberitakan Earth.com pada Minggu (9/2/2025), sebuah penelitian mengungkapkan, terdapat golongan darah yang diyakini dapat memengaruhi kecepatan penuaan seseorang.
Hasil studi menunjukkan, orang-orang dengan golongan darah B mungkin mengalami proses penuaan yang lebih lambat.
Kondisi tersebut membuat orang dengan golongan darah B lebih awet muda daripada pemilik golongan darah lain.
Baca juga: Pemilik Golongan Darah O Diklaim Jarang Sakit dan Tak Pernah Pingsan, Benarkah?
Golongan darah B awet muda
Peneliti dari Stanford University di California, AS, Tony Wyss-Coray menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk memahami kondisi biologis manusia.
Penelitiannya menyoroti perihal darah dapat memberikan petunjuk penting tentang kerusakan tubuh seiring bertambahnya usia.
Jenis golongan darah ditentukan oleh penanda spesifik pada sel darah merah dan antibodi yang beredar dalam aliran darah.
Dalam sistem golongan darah ABO, orang dengan golongan darah B memiliki antigen B pada sel darah merah. Ini menghasilkan antibodi terhadap antigen A.
Peneliti kemudian meneliti kondisi tersebut dapat memengaruhi perubahan metabolisme yang lebih efisien pada seseorang.
Hasilnya, keberadaan antigen B pada sel darah merah pemilik golongan darah B membuat orang tersebut menua lebih lambat.
Tak hanya itu, beberapa penelitian lain dilakukan untuk mencari tahu hubungan antara golongan darah dan umur seseorang.
Para ahli menyimpulkan, pemilik golongan darah B mungkin memilki umur panjang karena beberapa alasan.
Banyak orang meyakini, pemilik golongan darah B mempunyai mekanisme perbaikan dan regenerasi sel yang lebih baik,
Ada pula ahli yang menduga tubuh dengan golongan darah B membuat orang tersebut mampu menangani stres metabolik dengan lebih lancar.
Manfaat-manfaat tersebut mampu melindungi pemilik golongan darab B dari masalah kesehatan terkait usia.
Baca juga: Golongan Darah A Lebih Berisiko Terkena Stroke di Usia Muda, Perlukah Khawatir?
Sisi negatif dari golongan darah B
Meski peneliti menduga golongan darah B membuat seseorang awet muda, orang tersebut tidak berarti terlepas daeri risiko kesehatan.
Para peneliti mengidentifikasi kemungkinan orang-orang dengan golongan darah B lebih berpotensi tinggi mengalami masalah kardiovaskular.
Karena itu, mereka diimbau memiliki kebiasaan makan yang baik, berolahraga teratur, dan mengelola stres untuk menurunkan kerentanan terhadap kardiovaskular.
Orang dengan golongan darah O juga memiliki kepekaan emosi yang lebih tinggi. Mereka butuh sistem pendukung yang kuat untuk menjaga kesehatan mental.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan, penuaan terjadi secara tidak merata di berbagai bagian tubuh.
Kondisi di beberapa organ tubuh dapat memburuk lebih cepat daripada yang lain. Ini meningkatkan kemungkinan organ tersebut terjangkit penyakit.
Penelitian menunjukkan, sekitar 20 persen populasi mengalami percepatan penuaan setidaknya pada satu organ.
Meski penelitian menunjukkan golongan darah A, AB, dan O kurang awet muda daripada pemilik golongan darah B, kondisi ini ditentukan kebiasaan sehari-hari setiap orang.
Setiap orang diimbau menjaga pola makan yang baik, aktif bergerak, cukup istirahat, dan menjalin hubungan yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan emosionalnya agar awet muda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.