KOMPAS.com - Pandu Sjahrir bakal menjabat sebagai Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi dalam konferensi pers usai peluncuran Danantara di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (24/2/2025).
"Nanti Danantara dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," ujarnya.
"Bapak Dony Oskaria sebagai Holding Operasional, Bapak Pandu Sjahrir yang akan memegang Holding Investasi," sambungnya.
Lantas, siapa Pandu Sjahrir?
Baca juga: Daftar 7 BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara
Profil Pandu Sjahrir
Pandu Sjahrir adalah keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan.
Dilansir dari Kompas.id (7/6/2021), Pandu lahir di Boston, Amerika Serikat (AS) pada 17 mei 1979.
Pria berusia 46 tahun itu merupakan lulusan University of Chicago, Amerika Serikat.
Dia juga tercatat meraih gelar Master of Business Administration di Stanford Graduate School of Business, Amerika Serikat.
Pandu Sjahrir selama ini dikenal sebagai profesional di bidang energi dengan menjabat sebagai eksekutif di PT Toba Bara Sejahtera Tbk.
Baca juga: Resmikan Danantara, Prabowo: Harus Bisa Diaudit Setiap Saat oleh Siapa Pun
Sebelum bergabung dengan PT Toba, dia pernah menjadi analis di Lehman Brothers (2001-2002) dan analis senior dengan spesialisasi sektor energi dan pertambangan di Matlin Patterson (2007-2010).
Usai kembali ke Tanah Air, Pandu ditunjuk menjadi sebagai Direktur PT Toba Bara Sejahtera Tbk pada 2010.
Dia juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris SEA Group Indonesia yang menaungi PT Airpay Internasional Indonesia (ShopeePay).
Pandu tercatat sebagai investor beberapa perusahaan teknologi di Indonesia melalui AC Venture dan Indies Capital.
Pada 2021, dia menjadi Ketua Asosiasi Fintech Indonesia, sebuah organisasi yang menaungi semua pelaku di sektor keuangan yang memanfaatkan teknologi.
Nama Pandu di lingkaran Prabowo juga tidak asing. Dia pernah ditunjuk menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca juga: Profil Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang Disebut Bakal Jadi CEO Danantara
Lebih rinci, berikut rekam jejak karier Pandu Sjahrir yang bakal menjadi CIO Danantara, dikutip dari laman TOBA:
- Analis di Lehman Brothers (2001-2002).
- Principal di Byun & Co, Alternative Energy Fund Asia (2002-2005)
- Analis Senior di Matlin & Patterson (2007-2010)
- Direktur di PT Adimitra Baratama Nusantara (sejak 2013)
- Komisaris di PT Toba Bara Energi (sejak 2016)
- Komisaris di PT Adimitra Baratama Niaga (sejak 2017)
- Komisaris Utama di PT Perkebunan Kaltim Utama I (sejak 2018)
- Komisaris di PT Batu Hitam Perkasa (sejak 2018)
- Komisaris di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (GO-JEK) (sejak 2017)
- Komisaris Utama di PT Seagroup Indonesia (sejak 2017)
- Komisaris Utama di PT Shopee Indonesia (sejak 2017)
- Komisaris di PT Bursa Efek Indonesia (sejak 2020).
Selain kariernya yang moncer, Pandu juga pernah mendapat penghargaan Asian Society Young Leaders Awards (2014) dan Forbes Best of Best Companies (2013).
Baca juga: 4 Kontroversi Danantara yang Akan Diluncurkan Prabowo Hari Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.