Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Membedakan Pertalite dan Pertamax yang Perlu Diketahui

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi perbedaan Pertalite dan Pertamax.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Pertamax dan Pertalite adalah bahan bakar minyak (BBM) produksi PT Pertamina (Persero).

Kedua BBM ini diperuntukkan untuk kendaraan bermotor, baik mobil maupun sepeda motor.

Namun, Pertamax dan Pertalite memiliki beberapa perbedaan yang penting untuk diketahui agar masyarakat bisa memilih BBM yang tepat bagi kendaraan.

Lantas, apa perbedaan Pertamax dan Pertalite?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Beda Pertamax dan Pertalite, Mana yang Lebih Baik?


Perbedaan Pertamax dan Pertalite

Perbedaan keduanya bisa dilihat dari beberapa hal berikut ini:

1. Warna

Pertalite dan Pertamax dapat dibedakan secara kasat mata berdasarkan warnanya.

Dikutip dari Kompas.com (16/8/2023), BBM Pertalite berwarna hijau terang, sedangkan Pertamax berwarna biru kehijauan.

Pada dasarnya, warna BBM adalah bening atau tidak berwarna. Penambahan warna hijau dan biru bertujuan agar masyarakat umum dapat membedakan jenisnya.

Pertamina memastikan, zat pewarna ini tidak memengaruhi performa atau kualitas BBM.

2. Nilai oktan

Selain warna, Pertalite dan Pertamax juga memiliki nilai oktan yang berbeda. Dilansir dari Gramedia, nilai oktan adalah kemampuan BBM menahan takanan kompresi dalam mesin pembakaran internal.

Nilai oktan biasanya disebut dengan Research Octane Number (RON). Nah, nilai oktan Pertalite adalah 90 RON, sedangkan Pertamax 92 RON.

Cara mengetahui nilai oktan BBM dilakukan dengan mesin uji oktan.

3. Tingkat polusi

Setiap jenis BBM memiliki tingkat polusi yang berbeda-beda, termasuk Pertalite dan Pertamax.

Perbedaan tingkat polusi yang dihasilkan ini dipengaruhi oleh kualitas dari BBM tersebut. Dibandingkan Pertalite, BBM Pertamax mengeluarkan jumlah polusi yang lebih sedikit.

Baca juga: Kata Media Asing soal Korupsi Minyak yang Seret 4 Petinggi Pertamina, Rugikan Negara Rp 193,7 T

4. Keiritan

Kendaraan yang diisi Pertamax akan lebih irit dibandingkan dengan kendaraan yang diisi Pertalite dalam hal konsumsi BBM.

Dosen Teknik Mesin Universotas Gadjah Mada (UGM), Jayan Sentanuhady mengatakan, alasan Pertamax lebih hemat karena nilai oktannya yang tinggi sehingga potensi terjadinya knocking relatif lebih rendah, sebagaimana dikutip dari Kompas.com (23/9/2023).

Knocking adalah istilah ketika muncul bunyi seperti ketukan pada mesin yang berasal dari ruang bakar.

5. Harga

Semakin tinggi nilai oktan, maka semakin tinggi harga jualnya. Itulah sebabnya Pertamax dipatok dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite.

Berdasarkan data Pertamina per Februari 2025, harga BBM Pertamax mencapai RP 12.900 per liter, sedangkan Pertalite Rp 10.000 per liter.

6. Kompresi mesin

Kompresi mesin BBM adalah ukuran tekanan di dalam silinder mesin kendaraan.

Pertamax diperuntukkan untuk kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara Electronic Fuel Injection (EFI).

Sementara, Pertalite digunakan oleh kendaraan bermotor dengan perbandingan kompresi 9:1 sampai 10:1.

(Sumber/Kompas.com: Alicia Diahwahyuningtyas, Alinda Hardiantoro | Editor: Inten Esti Pratiwi, Rendika Ferri Kurniawan)

Baca juga: Apa Saja Kerugian jika Kendaraan yang Seharusnya Pakai Pertamax tapi Diisi Pertalite? Ini Kata Ahli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi