Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Melanda Wilayah Jabodetabek, Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui?

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi warga
Banjir di Komplek AL Sinar Pondok Benda, Jatiasih, Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025).
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Banjir besar melanda wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek) pada Selasa (4/3/2025).

Akibat banjir yang terjadi di Jabodetabek, ribuan orang terpaksa harus mengungsi dan merusak sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sejumlah pihak berupaya mengatasi dan mengurangi dampak, serta memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak terpenuhi dengan optimal.

Dirangkum dari pemberitaan Kompas.com, berikut informasi sementara yang perlu Anda ketahui tentang banjir di wilayah Jabodetabek.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Hujan Lebat Bikin Banjir Jakarta Hari Ini Dipicu Mesoscale Convective Complex, Fenomena Apa Itu?


Apa penyebab banjir Jabodetabek?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa banjir yang terjadi di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan banjir kiriman.

BMKG menjelaskan bahwa banjir kiriman ini datang karena intensitas hujan yang deras dan tergolong ekstrem di wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

Banjir kiriman terjadi setelah hujan ekstrem yang mengguyur Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu malam (2/3/2025).

Curah hujan ekstrem tersebut memungkinkan air di DAS Ciliwung meluap menjadi banjir bandang yang melanda sejumlah kecamatan di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, hingga terbawa ke hilir sungai di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tanggerang.

Baca juga: Daftar Wilayah Berpotensi Banjir pada Awal Maret 2025 Menurut Prakiraan BMKG

Bagaimana dampak banjir di wilayah Jabodetabek?

Menurut Laporan Dampak Banjir dari BNPB, banjir yang melanda Jakarta dan wilayah sekitarnya mengakibatkan ribuan warga terdampak.

Data sementara dari BNPB mencatat 485 keluarga atau 1.446 orang terdampak banjir di Jakarta.

Baca juga: Dampak Banjir Jabodetabek: Akses Menuju Stasiun Batutulis Ambles, Beberapa Kereta Alami Keterlambatan

Di Bogor, Jawa Barat, sebanyak 381 keluarga atau 1.399 orang menjadi korban. Terdapat laporan satu orang warga hilang akibat terseret arus banjir.

Di Depok, banjir melanda 19 lokasi, dan di Bekasi, banjir menggenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi dan enam kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Banjir juga merendam enam kecamatan di Kabupaten Tangerang dengan ketinggian muka air mulai dari 50 cm hingga 1 meter, dan diperkirakan ada sekitar 3.000 orang yang terdampak.

Baca juga: 17 Wilayah yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 27 Februari-7 Maret 2025, Mana Saja?

Fasilitas umum apa saja yang terdampak banjir Jabodetabek?

Selain perumahan warga, sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum juga terdampak banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, antara lain:

  1. Mall Mega Bekasi
  2. Stasiun Bekasi
  3. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi
  4. Studio Alam TVRI Depok
  5. Kawasan Pasar Ceger Tangerang Selatan
  6. Akses menuju Stasiun Batutulis
  7. Enam jembatan di Cisarua Bogor terputus.

Baca juga: BMKG Petakan Wilayah yang Berpotensi Banjir pada 5-10 Februari 2025, Mana Saja?

Apa saja tindakan penanganan banjir di Jabodetabek

Sejumlah tindakan telah dilakukan untuk menangani kondisi banjir di wilayah Jabodetabek, termasuk bantuan dan evakuasi.

BNPB juga melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) hingga 8 Maret 2025 sebagai upaya penanganan bencana hidrometeorologi, khususnya banjir, di wilayah Jabodetabek.

Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa operasi modifikasi cuaca tersebut berlangsung dengan menyesuaikan prediksi cuaca yang telah ditetapkan.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Puncak Bogor: 1 Orang Meninggal Dunia, Ratusan Rumah Terendam Air

Selain itu, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya M. Syafi'i mengatakan pihaknya siap siaga melakukan evakuasi korban banjir di Jabodetabek.

Basarnas telah berada di sejumlah titik dan terjun langsung untuk melakukan evakuasi berdasarkan permintaan ke call center.

Meski demikian, Basarnas sifatnya hanya membantu dalam penanganan banjir tersebut, yakni berada di bawah koordinasi BNPB.

Baca juga: Titik Banjir di Jakarta Hari Ini, Lebih dari 20 Ruas Jalan Terdampak

 

(Sumber: Kompas.com/Puspasari Setyaningrum, Adhyasta Dirgantara, Irfan Kamil, Aditya Priyatna Darmawan | Editor: Jessi Carina, Ardito Ramadhan, Ahmad Naufal Dzulfaroh)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi