KOMPAS.com - Berita Presiden Prabowo Subianto akhirnya turun tangan merespons masalah penundaan pengangkatan CPNS 2024 memuncaki daftar Populer Tren kali ini.
Di bawahnya, ada berita mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap atas perintah Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Artikel di kanal Tren Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni memuat penjelasan mengenai alasan BBN Airlines menutup semua penerbangan di Indonesia padahal baru seumur jagung.
Baca juga: [POPULER TREN] Pertamax Campur Air di Solo | Singapura Tangkap WNI Usai Pamer Kelamin
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Tren edisi Selasa (11/3/2025) hingga Rabu (12/3/2025) pagi yang dapat Anda simak:
1. Prabowo Turun Tangan Merespons Polemik Pengangkatan CPNS, Ini yang Akan Dilakukan
Presiden Prabowo Subianto akhirnya turun tangan merespons masalah terkait penundaan pengangkatan CPNS 2024.
Polemik pengangkatan CPNS menjadi ramai dibicarakan usai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini mengumumkan penundaan pengangkatan CASN 2024.
Penundaan ini kemudian menuai kontroversi karena dianggap tidak sesuai dengan ketentuan awal yang akhirnya merugikan para calon pegawai. Masalah ini kemudian sampai ke Istana yang akhirnya mendapat perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Apa yang akan dilakukan Presiden? Simak di sini
2. Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap atas Perintah ICC
Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte ditangkap pada Selasa (11/3/2025) berdasarkan surat perintah Mahkamah Kriminal Internasional (ICC). Rodrigo Duterte ditangkap di Bandara Internasional Manila, Filipina, setelah melakukan penerbangan dari Hong Kong.
“Pagi-pagi sekali, Interpol Manila menerima salinan resmi surat perintah penangkapan dari ICC,” kata Kantor Komunikasi Presiden dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Selasa (11/3/2025).
Saat ini, mantan Presiden Filipina tersebut sedang berada dalam tahanan pihak berwenang.
Lantas, Rodrigo Duterte kasus apa? Baca penjelasannya di sini
3. Alasan BBN Airlines Tutup Semua Penerbangan di Indonesia padahal Baru Seumur Jagung
Maskapai BBN Airlines Indonesia resmi menutup semua rute penerbangan di Indonesia pada Maret 2025 meski baru beroperasi kurang dari setengah tahun. Kepastian penerbangan BBN Airlines Indonesia tutup disampaikan Plt Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Lukman F. Laisa.
"PT BBN Indonesia Airlines saat ini sudah berhenti beroperasi melayani rute berjadwalnya," ujar Lukman saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (11/3/2025).
Padahal, maskapai BBN Airlines baru resmi melayani penerbangan perdana di Indonesia sejak Jumat, 27 September 2024.
Lantas, apa alasan BBN Airlines menutup semua rute penerbangan di Indonesia? Baca penjelasan Kemenhub di sini
4. Cara Ganti Foto KTP 2025, Butuh Berkas Apa Saja?
Apakah foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa diganti menjadi salah satu hal yang sering ditanyakan masyarakat.
Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) sebenarnya memperbolehkan masyarakat mengganti foto KTP.
Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 74 Tahun 2015 tentang Tata Cara Perubahan Elemen Data Penduduk dalam KTP Elektronik.
Baca tata caranya di sini
5. KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil soal Kasus Korupsi Bank BJB, Apa Kaitannya?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, Senin (10/3/2025).
Rumah Ridwan Kamil digeledah KPK terkait kasus dugaan korupsi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).
Lokasi rumah yang digeledah berada di Jalan Gunung Kencana, RT 06/RW 06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. “Betul, terkait perkara BJB,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto dikutip dari Antara, Senin (10/3/2025).
Lalu, apa kaitan Ridwan Kamil dengan kasus BJB sehingga rumahnya digeledah KPK? Baca di sini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.