KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai warganet yang mengaku sudah mengonsumsi kimchi selama 6 bulan dan memperoleh beberapa manfaatnya, viral di media sosial X pada Jumat (7/3/2025).
"Udah 6 bulan ini aku tiap hari makan pakai kimchi. Jujur berasa bgt perubahannya ke kulit, dari yg dulu kering bgt skrg mulai sehat dan ga pernah jerawatan padahal aku suka skip skincarean. Krn ada probiotiknya jg BAB aku lancar dan haid aku anti nyeri nyeri jg. I love kimchi," tulis akun X, @ho********.
Ia juga mengunggah foto yang menampilkan nasi dengan rumput laut dan kimchi.
Hingga Rabu (12/3/2025), twit itu sudah ditayangkan sebanyak lebih dari 1,3 juta kali dan disukai sebanyak lebih dari 25.000 kali oleh pengguna X lainnya.
Baca juga: Kimchi Terancam Punah Gara-gara Perubahan Iklim, Kok Bisa?
Lalu, benarkah mengonsumsi kimchi dapat menyehatkan kulit dan melancarkan BAB?
Benarkah kimchi dapat menyehatkan kulit?
Dokter spesialis kulit dan kelamin di RST Wijayakusuma Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti membenarkan bahwa kimchi dapat menyehatkan kulit.
Sebab di dalam kimchi terkandung beberapa bakteri yang berperan sebagai probiotik, di mana probiotik memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan kulit.
"Dalam fermentasi kimchi terdapat beberapa bakteri yang berperan sebagai probiotik, seperti Lactobacillus plantarum, Lactobacillus brevis, Leuconostoc mesenteroides, dan Leuconostoc pseudomesenteroides," ujar Okke saat dihubungi Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Ia menjelaskan, mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik merupakan cara untuk membantu menyeimbangkan flora norma di dalam usus yang berperan menstimulasi sistem kekebalan tubuh kita.
Fungsi tersebut dapat berjalan jika seseorang mengonsumsi kimchi dalam jumlah yang normal atau maksimal sekitar 3 x 200 gram per hari.
Baca juga: Ada Kefir dan Kimchi, Apa Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan?
Saat bakteri pada usus seimbang, Oke menambahkan, maka tubuh akan memberikan sinyal kepada flora normal di tempat lain untuk stabil, termasuk di kulit.
"Jika flora normal di kulit, maka probiotik dalam kimchi ini termasuk mengurangi risiko terjadinya jerawat," lanjut dia.
Menurut Oke, selain kimchi, makanan lain yang mengandung probiotik adalah yogurt, kefir, kambucha, natto, tape, dan lainnya.
"Makanan fermentasi yang mengandung probiotik itu juga memberikan efek yang sama," imbuhnya.
Baca juga: Lebih dari 1.000 Orang Korsel Terinfeksi Norovirus akibat Makan Kimchi
Kimchi untuk melancarkan BAB
Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia (UI), Inge Permadhi juga menyampaikan, kimchi bisa dikonsumsi untuk melancarkan buang air besar (BAB).
"Kimchi bisa melancarkan BAB karena mengandung serat yang tinggi dan juga probiotik," ujar Inge saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Rabu (12/3/2025).
Ia menambahkan, kimchi dapat membantu melancarkan BAB berkat kandungan probiotiknya yang tinggi, terutama dari bakteri Lactobacillus.
Fermentasi kimchi menghasilkan enzim dan serat yang mendukung kesehatan usus dengan meningkatkan jumlah bakteri baik, memperbaiki pencernaan, serta merangsang gerakan usus secara alami.
Baca juga: Diributkan Korsel dan China, Ini Beberapa Versi Asal-Usul Kimchi
Meski kimchi memiliki manfaat bagi kulit dan pencernaan, Inge mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan porsi dalam mengonsumsi kimchi, termasuk soal kandungan garamnya.
Dilansir dari WebMD (26/8/2023), dijelaskan bahwa makanan yang diasinkan atau diawetkan seperti kimchi atau asinan kubis, biasanya tinggi natrium.
"Mungkin yang jadi masalah adalah karena garamnya itu. Tergantung kandungan garam dalam kimchi, akan memengaruhi jumlah garam yang dikonsumsi setiap harinya," ujar Inge.
Ia menyampaikan, batas konsumsi garam harian adalah 5 gram/hari.
Jika seseorang mengonsumsi makanan tinggi garam yang melebihi batas konsumsi garam harian, maka bisa memicu penyakit seperti tekanan darah tinggi.
Baca juga: Ramai Korea Selatan Vs China soal Klaim Kimchi, Apa Penyebabnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.