Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Kepala Kucing Berbentuk Gepeng, Apa Penyebabnya?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar video menunjukkan kepala kucing berbentuk gepeng.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan kepala kucing berbentuk gepeng, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @catty.bar pada Minggu (29/12/2024).

Dalam video, tampak seekor kucing berwarna abu-hitam mempunyai kepala cukup gepeng jika dilihat dari samping.

Kucing berkepala gepeng tersebut terlihat kebingungan dengan sekitarnya. Meski begitu, hewan itu terlihat baik-baik saja.

“Apa hooman? aku emang gepeng,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (15/3/2025), unggahan tersebut sudah mendapat ratusan komentar dari warganet.

Warganet merespons video kucing berkepala gepeng tersebut berbeda-beda. Sebagian menganggapnya menggemaskan, sementara sebagian lainnya merasa iba.

Lantas, apa penyebab kepala kucing gepeng?

Baca juga: Penyebab Kucing Diabetes, Benarkah karena Makan Nasi?

Penyebab kepala kucing gepeng

Dosen kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengungkapkan bahwa kepala kucing gepeng karena adanya cacat genetik.

Umumnya, kasus peak face atau super pesek seperti itu dikarenakan faktor induknya yang melakukan perkawinan sedarah atau inbreeding.

“Gen resesif super pesek dari kedua induk berkumpul pada satu janin,” ucap Slamet kepada Kompas.com, Sabtu (15/3/2025).

“Menyebabkan janin yang tumbuh memiliki rahang atas dan bawah yang super pendek sehingga wajah terlihat flat,” sambungnya.

Slamet menilai, cacat secara genetik tersebut tidak bisa dihilangkan untuk kembali menjadi normal seperti sewajarnya.

Selain itu, kucing yang memiliki cacat fisik seperti itu juga lebih rentan terhadap penyakit. Sebab, cacat genetik menyebabkan daya tahan tubuh kucing lebih lemah.

Baca juga: Ramai soal Kucing Punya Suara Berat karena Laryngeal Paralysis, Disebut Bisa Picu Kematian

Tak sampai di situ, cacat genetik juga mengakibatkan kucing mengalami retardasi mental atau kemampuan intelegensi di bawah rata-rata.

Slamet menambahkan, kemungkinan lain terjadinya kepala kucing gepeng adalah akibat adanya mutasi genetik.

Mutasi genetik ini mengakibatkan pertumbuhan tulang rahang dan bawah pada janin terganggu ketika di dalam kandungan.

“Sehingga saat lahir, anak kucing memiliki rahang yang super pendek dan wajah menjadi flat atau terlihat gepeng,” ujar Slamet.

Menurut Slamet, terdapat berbagai faktor yang dapat menyebabkan janin kucing mengalami mutasi genetik.

Faktor tersebut antara lain perkawinan sedarah serta zat kontaminan seperti teratogenik, teratotoksik, dan karsinogen.

Baca juga: Video Viral Seekor Kucing Cegukan, Ini Kata Dokter Hewan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi