KOMPAS.com - Seorang warganet mengaku tidak mendapatkan uang baru saat menukar uang di salah satu bank.
Hal ini disampaikannya lewat akun TikTok @mom****yo, Jumat (7/3/2025) lengkap dengan foto uang pecahan Rp 20.000 sebanyak 100 lembar yang tampak kusut.
Berdasarkan foto yang dibagikan, diketahui pengunggah menukar uang di salah satu cabang bank BNI di Bekasi pada Kamis (6/3/2025).
"Buat yang mau tukar uang receh ke bank ingat ini yaaa. Kalau dapatnya bukan uang baru tapi layak edar," bunyi keterangan pada unggahan yang telah tayang 1,2 juta kali.
Menanggapi unggahan tersebut, seorang warganet mengatakan bahwa itu terjadi karena bank belum mendapatkan uang baru dari Bank Indonesia (BI).
"Uang baru belum diedarkan BI. Biasanya 1-2 minggu sebelum lebaran," tulisnya.
Lantas, benarkah demikian?
Baca juga: Kapan Penukaran Uang Baru Periode Terakhir? Catat Jadwal Lengkapnya
Tanggapan BNI soal suplai uang baru
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Muhammad Anwar Bashori, membantah informasi yang menyebut bahwa BI belum mengedarkan uang baru ke bank.
Menurutnya, suplai uang baru sudah dilakukan bahkan sebelum bulan Ramadhan dan hingga kini masih berlangsung.
"Pemenuhan kebutuhan uang rupiah di perbankan telah dilakukan oleh BI sebelum dan saat periode Ramadhan melalui mekanisme pembayaran kepada perbankan dengan jumlah sesuai kebutuhan bank," jelas Anwar saat dimintai konfirmasi Kompas.com pada Kamis (13/3/2025).
Dia pun mengimbau agar masyarakat melakukan penukaran uang baru secara resmi lewat aplikasi PINTAR BI agar keaslian dan keamanan uang terjamin.
Jadwal dan lokasi layanan penukaran uang bisa diakses melalui tautan https://pintar.bi.go.id/.
Tanggapan BNI soal penukaran uang baru Lebaran
Sementara, Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengatakan telah menghubungi kantor cabang BNI yang dimaksud.
Menurut informasi, pengunggah yang merupakan walking customer dan bukan nasabah tersebut kala itu menukarkan uangnya ke cabang BNI Taman Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.
Tetapi, karena saat itu uang baru belum tersedia, bank terpaksa memberikan uang yang layak edar.
"Uang baru saat itu belum tersedia, maka nasabah diberikan Uang Layak Edar (ULE). Pihak BNI telah menghubungi akun tersebut namun hingga saat ini belum mendapatkan respons," jelas Okki, saat dikofirmasi Kompas.com, Selasa (18/3/2025).
Okki menjelaskan, pihaknya memang sudah menerima uang baru dari BI sebelum Ramadhan, tetapi khusus untuk pecahan besar Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Sementara, uang pecahan kecil Rp 1.000 hingga Rp 5.000 baru mulai didistribusikan BI pada 6 Maret 2025. Kemudian, uang pecahan baru Rp 10.000 dan Rp 20.000 diedarkan BI ke bank pada 13 Maret 2025.
Karena itulah, saat nasabah tersebut menukarkan uang pada 6 Maret lalu, pihak bank memberikan uang layak edar.
"Bank Indonesia mengatur distribusi uang agar tidak ada antrean," tambah Okki.
Baca juga: Apa Saja Syarat Tukar Uang Baru di Pintar BI?
Tukar uang baru di BNI
Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa pihaknya telah ikut serta dalam program Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang dilaksanakan oleh BI demi memenuhi kebutuhan akan uang baru jelang Lebaran 2025.
Bagi masyarakat yang tinggal di area Jabodetabek, dapat menukarkan uangnya di 15 outlet BNI mulai tanggal 24-27 Maret 2025. Sementara, penukaran uang baru di luar Jabodetabek, dimulai pada 17-27 Maret 2025.
Okki melanjutkan, BNI juga berpartisipasi dalam Layanan Terpadu, yaitu layanan penukaran di Hall Basket Senayan, Jakarta.
"Dilaksanakan tanggal 21-23 Maret 2025, sedangkan untuk layanan terpadu di luar Jabodetabek dari 17-27 Maret 2025, dengan mekanisme mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR BI," paparnya.
Baca juga: Situs PINTAR BI untuk Tukar Uang Baru Tak Bisa Diakses? Ini Saran Bank Indonesia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.