Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Takbiran di Luar Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
Ilustrasi malam takbiran Idul Ftri 2025. Bolehkah takbiran dikumandangkan selain saat Idul Fitri dan Idul Adha?
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Umat Islam mengumandangkan takbir atau takbiran saat merayakan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Sesuai namanya, takbiran dilakukan dengan membaca takbir, baik di rumah, mushala, maupun masjid.

Acara takbiran diadakan pada malam 1 Syawal hingga sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri atau pada hari Arafah hingga Tasyrik saat Idul Adha.

Lantas, bolehkan takbiran dikumandangkan di luar Idul Fitri dan Idul Adha?

Baca juga: Kapan Idul Fitri 2025? Ini Menurut Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Takbiran selain Hari Raya

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jakarta Adib menuturkan, terdapat perbedaan ucapan takbir yang dikumandangkan saat Hari Raya dan hari-hari biasa.

"Ucapan takbir dalam pengertian umum yaitu zikir dengan mengucap 'Allahu akbar' dapat dilaksanakan kapan pun," kata Adib saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/3/2025).

Takbir termasuk salah satu bentuk zikir yang dianjurkan dalam Islam. Takbir dapat diucapkan sendiri atau bersama-sama.

Sebaliknya, bacaan takbir Hari Raya disunahkan hanya pada waktu Idul Fitri dan Idul Adha.

"Ucapan takbir dan tahmid yang dikenal dengan takbiran hanya dianjurkan pada waktu tertentu, yaitu memasuki Idul Fitri dan Idul Adha," jelas dia.

Baca juga: Link Pantauan Arus Mudik Lebaran 25 Maret 2025, Waspadai Titik Kemacetan

Selain Idul Fitri dan Idul Adha, takbiran dapat dilantunkan setelah shalat lima waktu pada hari Tasyrik tanggal 11-13 Dzulhijjah.

"Di luar waktu (hari raya) itu, (takbiran) tidaklah disyariatkan," tegas Adib.

Laki-laki dan perempuan disunahkan melantunkan takbir Idul Fitri sejak terbenam Matahari pada malam terakhir Ramadhan hingga shalat Id pada 1 Syawal keesokan harinya.

Sementara takbir Idul Adha dimulai dari subuh hari Arafah pada 9 Dzulhijjah, hari Nahar 10 Zulhijah, hingga Ashar pada 13 Zulhijah saat hari Tasyrik.

Selama penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha, membaca takbir juga sunah bagi para penyembelih maupun orang-orang yang melihat proses tersebut.

Baca juga: 30 Ide Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab

Sunah baca takbir saat Hari Raya

Dikutip dari laman Kemenag, membaca takbir termasuk amalan sunah yang perlu diperbanyak untuk menyambut dan merayakan Hari Raya.

Hal tersebut sesuai firman Allah SWT dalam  Surah Al Baqarah ayat 185: "Sempurnakanlah bilangan Ramadhan, dan bertakbirlah kalian kepada Allah.”

Terdapat dua jenis takbir Idul Fitri yang bisa dikumandangkan.

Pertama, takbir muqayyad (dibatasi), yaitu takbir yang diucapkan setelah shalat, baik fardhu maupun sunah.

Kedua, takbir mursal (dibebaskan) yakni takbir yang tidak terbatas setelah shalat dan bisa dilakukan pada setiap kondisi.

Baca juga: Jadwal Operasional J&T Express, Ninja Xpress, dan Pos Indonesia selama Libur Lebaran 2025

Umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir saat Idul Fitri dan Idul Adha di rumah, jalan, masjid, pasar, atau tempat lainnya.

Salah satu contoh bacaan takbir yang utama adalah:

Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashil?, la ilaha illallahu wa la na‘budu ill? iyyahu mukhlishina lahud dina wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa‘dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.

Artinya: “Allah maha besar. Segala puji yang banyak bagi Allah. Maha suci Allah pagi dan sore. Tiada tuhan selain Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya, memurnikan bagi-Nya sebuah agama meski orang kafir tidak menyukainya. Tiada tuhan selain Allah yang esa, yang menepati janji-Nya, membela hamba-Nya, dan sendiri memorak-porandakan pasukan musuh. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi