Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Gunung yang Buka Pendakian Setelah Lebaran 2025

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi orang mendaki gunung.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Kementerian Kehutanan (Kemenhut) RI mengumumkan beberapa kawasan konservasi pendakian gunung yang bakal dibuka setelah Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025.

Informasi itu disampaikan melalui akun resmi Instagram Kemenhut @kemenhut pada Senin (24/3/2025).

"Sudah rencanakan nanjak kemana setelah lebaran, Sobat Hijau?

Inilah beberapa kawasan konservasi pendakian gunung yang rencananya akan dibuka setelah lebaran. Meski begitu, tetap pantau di akun resminya ya, Sob.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemanapun kalian pergi berkegiatan di alam bebas, tetap patuhi aturan dan jaga kebersihannya ya. Salam lestari," tulis keterangan dalam unggahan.

Lalu, gunung mana saja yang dibuka pendakiannya setelah Lebaran 2025?

Baca juga: Fiersa Besari Dipastikan Selamat dalam Pendakian Puncak Carstensz, Ini Penjelasan Basarnas

Daftar gunung yang dibuka untuk pendakian

Dalam unggahan Kemenhut itu, disebutkan gunung mana saja yang akan dibuka untuk pendakian. Berikut daftarnya:

Gunung Rinjani

Dalam unggahan di akun resmi Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), @btn_gn_rinjani, dijelaskan bahwa pendakian Gunung Rinjani akan dibuka pada 3 April 2025.

Kuota kunjungan wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian selama 4 hari 3 malam.

Jam kunjungan/pelayanan pada:

Baca juga: Mulai 1 Februari, Masuk Wisata Alam Non-Pendakian di Gunung Rinjani Wajib Bayar Cashless

Gunung Argopuro

Gunung Argopuro atau "Argopuro" adalah gunung api yang terletak di Jawa Timur, tepatnya diperbatasan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, dan Bondowoso.

Gunung dengan jalur terpanjang di Pulau Jawa ini, akan membuka pendakian setelah libur Lebaran atau sekitar tanggal 8 April 2025.

Informasi lebih lanjut terkait ketentuan dan aturan pendakian bisa disimak di akun Instagram @bbksda_jatim_official.

Gunung Merbabu

Pengelola akun resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), @btn_gn_merbabu, menjelaskan BTN Gunung Merbabu masih tetap membuka jalur pendakian Thekelan dan Wekas sampai saat ini.

Namun, untuk jalur via Suwanting baru akan dibuka pada 2 April 2025.

Sementara, jalur via Selo masih tutup sementara sampai tahapan pembukaan pendakian selesai dilakukan.

Bagi calon pendaki yang ingin "nanjak" ke Gunung Merbabu, diimbau untuk mematuhi peraturan, melakukan booking online, mempersiapkan fisik, dan membawa pulang turun sampah saat proses pendakian.

Baca juga: Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup 3 Bulan Mulai 25 Desember 2024

Gunung Ciremai

Pengelola akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), mengungkapkan bahwa masyarakat bisa melakukan pendakian di Gunung Ciremai pada 3 April 2025.

Ada lima jalur pendakian yang bisa dilalui pendaki, yakni Apuy, Linggajati, Linggasana, Trisakti Sadarehe, dan Palutungan.

Sebelum melakukan pendakian, calon pendaki diharapkan untuk melakukan pendaftaran pendaki atau booking secara online melalui link https://bookingciremai.menlhk.go.id/kawasan/page.

Simak ketentuan lebih lanjut dan kuota pendakian Gunung Ciremai di situs tngciremai.menlhk.go.id.

Gunung Kerinci

Gunung Kerinci terletak di Provinsi Jambi yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat, di Pegunungan Bukit Barisan, dekat pantai barat, dan terletak sekitar 130 km sebelah selatan Padang.

Terkait jalur pendakian, pihak Taman Nasional Kerinci Seblat menyampaikan, untuk saat ini Gunung Kerinci masih dibuka untuk pendakian, termasuk saat libur Lebaran.

Informasi lebih lanjut terkait ketentuan dan aturan pendakian bisa disimak pada akun Instagram @bbtn_kerinciseblatofficial.

Baca juga: Jalur Pendakian Merbabu Masih Ditutup Jelang Tahun Baru, Ini Kata TNGM

Gunung Gede Pangrango

Dikutip dari akun resmi Instagram Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, @bbtn_gn_gedepangrango, jalur pendakian masih ditutup sampai 31 Maret 2025.

Penutupan jalur ini dilakukan karena menimbang cuaca ekstrem dan dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan TNGGP.

Humas TNGGP, Ade Bagja Hidayat, membenarkan bahwa pihaknya masih menutup jalur pendakian sampai tanggal 31 Maret 2025.

"Sementara iya (masih ditutup), untuk pembukaan jalur kita sedang kaji. Mudah-mudahan sesuai rencana," ujar Ade saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (26/3/2025).

Ia menambahkan, masyarakat yang berencana untuk mendaki Gunung Gede Pangrango bisa melakukan booking online di situs https://booking.gedepangrango.org/pendaftaran.

"Ketentuan pendaki jika ia ingin mendaki Gunung Gede Pangrango bisa dengan via booking online," lanjut dia.

Meski, mereka belum secara langsung mengumumkan pembukaan pada awal April 2025.

Namun, pendaki bisa mengecek informasi terbaru melalui akun resmi Instagram @bbtn_gn_gedepangrango.

Baca juga: Tren Sewa Teman Pendakian di China, Semakin Menarik Penampilannya Akan Semakin Mahal Tarifnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi