KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan face recognition di beberapa stasiun kereta api di Indonesia.
Teknologi face recognition menjadi solusi mengurangi antrean dan mempercepat proses boarding penumpang kereta api.
Baca juga: Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyebut, penerapan face recognition menjadi bagian dari transformasi digital KAI yang juga memperhatikan aspek lingkungan.
“Sistem tersebut menggantikan tiket berbahan kertas dalam proses boarding, sehingga dapat secara langsung mengurangi limbah kertas dan mempercepat waktu pelayanan di stasiun,” kata Anne, dalam siaran pers tertulis, Selasa (8/4/2025).
Lantas, stasiun mana saya yang sudah memakai face recognition KAI?
Baca juga: Warganet Sebut Tarif Go Show KA Naik Mulai 7 April 2025 Ini, KAI Beri Klarifikasi
Daftar stasiun yang pakai face recognition KAI
Saat ini, layanan face recognition telah tersedia di 21 stasiun di berbagai wilayah operasional KAI, antara lain:
- Stasiun Gambir
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Bekasi
- Stasiun Bandung
- Stasiun Kiaracondong
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng
- Stasiun Semarang Poncol
- Stasiun Pekalongan
- Stasiun Tegal
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Kutoarjo
- Stasiun Yogyakarta (Tugu)
- Stasiun Lempuyangan
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Madiun
- Stasiun Surabaya Pasarturi
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Malang
- Stasiun Jember
- Stasiun Medan.
Baca juga: KAI Tambahkan Fitur Female Seat Map, Bisa Dilihat Penumpang Laki-Laki?
KAI mencatat sebanyak 694.960 penumpang telah memanfaatkan layanan face recognition selama periode Angkutan Lebaran 2025.
Untuk diketahui, face recognition KAI pertama kali diluncurkan pada 28 September 2022, dan saat ini telah digunakan oleh 12.765.680 pelanggan.
Sepanjang periode tersebut, KAI berhasil menghemat penggunaan 30.394 rol kertas tiket, setara dengan penghematan pembelian senilai Rp 455.917.143.
Baca juga: 2 Trainset KRL Pesanan KAI Commuter dari China Tiba di Indonesia, Ini Wujudnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.