Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Hampir Tembus Rp 2 Juta Pertanda Apa? Ini Kata Ekonom

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY/LINDA HAMILTON
Ilustrasi emas, emas batangan. Harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang masa hari ini, Jumat (11/4/2025).
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) mengalami kenaikan hingga hampir menyentuh Rp 2 juta per gram.

Menurut pantauan Kompas.com, Jumat (11/4/2025), harga emas Antam meroket dari harga Rp 1.896.000 menjadi Rp 1.941.000 per gram. 

Dengan begitu, kenaikan harga yang terjadi adalah sebesar Rp 45.000.

Sementara itu, harga emas UBS dan Galeri24 juga mengalami kenaikan sebesar Rp 30.000 sampai Rp 32.000. Harga emas UBS dan Galeri24 yakni Rp 1.883.000 per gram.

Lantas, kenaikan harga emas yang hampir menyentuh angka 2 juta ini menandakan apa?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini 11 April 2025, Cetak Rekor Hampir Rp 2 Juta

Harga emas hampir Rp 2 juta tanda apa?

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, memberikan tanggapan mengenai hal ini.

Tauhid mengatakan bahwa emas merupakan produk yang likuid nilai, tetapi tidak menggambarkan kondisi ekonomi secara utuh.

Emas berbeda dengan nilai tukar yang biasanya menjadi indikator kondisi ekonomi suatu negara.

"Emas yang likuid nilai biasanya digunakan sebagai alat investasi. Pengaruhnya hanya, orang akan mengonversi kepemilikan uang menjadi emas," kata Tauhid saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/4/2025).

Dia menambahkan bahwa kenaikan emas sekian persen hingga mencapai Rp 2 juta per gram tidak akan terlalu memengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

"Itu kan fungsinya berbeda. Berbeda misalnya dengan indikator makro ekonomi, seperti inflasi, nilai tukar, suku bunga, devisa. Kalau sampai RO 2 juta itu tidak memengaruhi," jelasnya.

Sementara itu, Tauhid menerangkan bahwa kenaikan nilai emas menunjukkan kondisi permintaan yang lebih tinggi dari penawaran.

Dengan begitu, hal ini menggambarkan bahwa orang sedang mengalihkan cash dan simpanan ke dalam bentuk emas atau tabungan emas.

Baca juga: Harga Emas Naik 2 Kali Hari Ini, Mungkinkah Bisa Tembus Hingga Rp 2 Juta per Gram?

Harga emas meroket karena ketidakpastian situasi global

Tauhid pun menjelaskan mengapa hal ini terjadi sehingga jumlah permintaan emas meningkat.

"Banyak yang cari emas karena mereka membaca di tengah situasi global, ternyata ketidakpastiannya tinggi. Dollar juga naik-turunnya tinggi, deposito juga terlalu rendah," paparnya.

Tauhid menambahkan, karena momen ketidakpastian itulah yang menyebabkan orang beralih pada instrumen yang memiliki kenaikan yang konsisten, yaitu emas.

"Walaupun, ada yang lain yang lebih pasti yaitu obligasi negara. Tapi itu kan tidak selikuid emas. Emas bisa sekarang dibeli, besok dijual. Kalau obligasi kan ada jangka waktunya," ujar Tauhid.

Tips keuangan hadapi situasi global yang tak pasti

Karena itu, dalam kondisi ekonomi yang fluktuatif, Tauhid menyarankan untuk mendiversifikasi atau menganekaragamkan sumber keuangan.

Dia menjelaskan bahwa uang cash perlu disediakan untuk membeli kebutuhan pokok saja sehingga tidak diperlukan dalam jumlah banyak.

"Sisanya dapat disimpan dalam instrumen emas, deposito, dan obligasi," kata Tauhid.

"Deposito dapat digunakan sebagai alat simpan jangka pendek, sementara emas dan obligasi untuk jangka menengah hingga panjang," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi