Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Driver Ojol Diduga Mencuri Minuman di Sebuah Resto, Ini Tanggapan Grab

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar video cctv (@kegblgnunfaedah)
Seorang driver ojek online berseragam Grab mengambil minuman tanpa izin di di Richeese Factory Rawa Belong.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah video yang menunjukkan seorang driver ojek online (ojol) diduga mencuri segelas minuman di restoran, viral di media sosial X.

Video driver ojol yang mengenakan jaket bertuliskan "Grab" mencuri minuman itu diunggah oleh akun @kegblgn*** pada Minggu (13/4/2025) dan menuai 1,2 juta penayangan

"Lagi viral, oknum driver ojek online ini terekam cctv ambil minuman di resto. Gila cepet banget tuh tangan," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Dalam video, driver ojol tampak sedang menunggu di sebuah restoran untuk mengambil pesanan makanan pelanggan.

Namun, saat proses pengambilan pesanan itu, driver memanfaatkan kelengahan kasir yang sedang mencatat nota.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kata Gojek dan Grab soal THR Ojol Hanya Rp 50.000

Driver tersebut tampak mengambil minuman yang berada di samping pesanannya saat kasir tengah menunduk mencatat nota.

Unggahan tersebut mengundang banyak respons warganet.

"Kasihan sih cuma air doang," kata @haans***.

"Sebaiknya ditegur dulu secara personal," tulis @jay***.

"Mental maling semua, mau rakyat kecil sampai pejabat," tulis @bagind***.

Lalu, bagaimana tanggapan Grab?

Baca juga: 4 Syarat Mitra Ojol Grab Bisa Dapat THR Lebaran 2025, Apa Saja?

Grab benarkan driver ojol dalam video adalah mitranya

Iki Sari Dewi, Director of Jabodetabek Territory Grab Indonesia membenarkan bahwa driver ojol dalam video viral tersebut merupakan mitra Grab.

Adapun lokasi kejadianya berada di di Richeese Factory Rawa Belong, Jakarta Barat.

Pihaknya menegaskan tidak menoleransi tindak kriminal dalam bentuk apapun. Termasuk pencurian minuman di sebuah resto siap saji tersebut.

"Kami sudah menindak tegas mitra pengemudi yang terbukti melanggar Kode Etik Mitra yang berlaku," katanya kepada Kompas.com melalui keterangan resminya, Kamis (17/4/2025).

Terkait dengan kejadian dalam video yang beredar di sosial media, Grab telah menerima informasi dan mengidentifikasi Mitra Pengemudi.

Setelah menginvestigasi secara menyeluruh dan terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik, mitra pengemudi mengakui bahwa dirinya memang mencuri minuman tersebut.

"Yang bersangkutan telah mengakui kesalahannya dan sudah dikenakan sanksi tegas," jelas Iki.

Baca juga: Ini Skema Gojek, Grab, dan Maxim dalam Pemberian THR bagi Mitra Ojol

Pelaku dipecat

Iki menjelaskan, yang bersangkutan telah diberi konsekuensi karena melanggar kode etik berupa penonaktifan akun sementara hingga pemutusan kemitraan.

"Pelaku juga diberi sanksi pemutusan hubungan kemitraan pada tanggal 14 April 2025," terang Iki

Sebagai upaya pencegahan dan untuk menjaga keselamatan penumpang, pihaknya secara rutin memberikan berbagai pelatihan yang wajib dihadiri oleh semua Mitra Pengemudi aktif.

Salah satunya melalui Pelatihan Keselamatan untuk Mitra Grab (PAKEM) untuk meningkatkan layanan Grab yang prima.

"Mulai dari pemahaman dan memberikan pelatihan Anti-Kekerasan Seksual, Aman Berkendara, dan Pelayanan Berkualitas," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi