Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Lepas Sepatu sebelum Masuk Rumah Bawa Manfaat Kesehatan

Baca di App
Lihat Foto
dok.shopee.co.id/larocking official shop
Sepatu sneakers Larocking berwarna putih dan abu
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Sebelum masuk ke dalam ruangan terutama di rumah, banyak orang akan melepas sepatu mereka.

Meskipun tampak seperti bagian budaya atau kebiasaan pribadi, melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan ternyata punya manfaat penting. 

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Bahaya Olahraga Pakai Sepatu KW Menurut Dokter

Dilansir dari Science Alert Kamis (17/4/2025), bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan meningkatkan perlindungan terhadap ancaman kesehatan yang tidak terlihat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain kotoran yang terlihat, bagian bawah sepatu rupanya menyimpan bahaya mikroskopis daripada sekadar lumpur atau rumput kering. 

Dari luar ruangan, sepatu bisa saja membawa bakteri, alergen, dan bahan kimia beracun yang menyebabkan masalah serius. 

Apa saja yang dibawa sepatu dari luar ruangan?

Apalagi, sepatu telah menginjak lokasi-lokasi yang tidak selalu bersih seperti toilet umum, koridor rumah sakit, trotoar becek, hingga rumput taman yang disemprot insektisida. 

Berdasarkan penelitian Universitas Arizona, sebanyak 96 persen sepatu positif mengandung bakteri koliform yang umum ditemukan dalam kotoran.

Selain itu, 27 persen dari sepatu-sepatu itu membawa bakteri E. coli yang menyebabkan berbagai infeksi. Beberapa di antaranya bahkan mengancam jiwa. 

Kendati beberapa jenis E. coli tidak berbahaya, beberapa jenis menghasilkan Toksin Shiga yang menyebabkan diare. Pada kasus lebih parah, bakteri ini menyebabkan sindrom uremik hemolik atau kondisi yang berpotensi fatal hingga menyebabkan gagal ginjal. 

Baca juga: Sepatu Akan Cepat Rusak Saat Cuma Disimpan, Ini Penyebabnya

Situasi itu berisiko tinggi pada anak-anak di bawah usai lima tahun. Hal ini dipengaruhi sistem kekebalan balita yang masih berkembang dan kebiasaan tangan mereka masuk ke mulut. 

Hanya saja, E. coli bukan satu-satunya bakteri yang mungkin bisa berkeliaran di rumah karena sepatu. Ada pula Clostridium difficile yang memicu diare parah dan Staphylococcus aureus yang menyebabkan masalah kesehatan seperti infeksi kulit, penumonia, hingga infeksi aliran darah. 

Selain kuman, sepatu juga membawa bahan kimia yang memicu alergi jika pemiliknya menginjak pestisida, herbisida, hingga logam berat. Zat-zat tersebut memicu risiko kesehatan serius bagi anak kecil dan hewan peliharaan. 

Paparan timbal yang berasal dari debu atau tanah perkotaan sangat berbahaya bagi anak-anak. Kontaminasi zat ini dapat mengganggu perkembangan otak anak. 

Selain itu, kemungkinan serbuk sari terbawa sepatu bisa menyebabkan alergi dan masalah pernapasan bagi mereka yang sensitif terhadap benda tersebut. 

Lebih lanjut, lapisan aspal ternyata mengandung senyawa karsinogenik atau pemicu kanker. 

Sebuah penelitan di AS menyebutkan bahwa bahan kimia tersebut baru terlacak dalam ruangan dan bertahan dalam debu rumah tangga. Kontaminasinya bahkan berada pada tingkat 37 lebih tinggi daripada di luar ruangan. 

Menjaga kesehatan dengan melepas sepatu sebelum masuk rumah

Dengan anak-anak dan hewan peliharaan yang sering melakukan kontak dengan lantai, mereka menjadi anggota keluarga yang rawan terkontaminasi zat asing lewat jejak sepatu orang lain. 

Sehingga, Dosen Mikrobiologi Medis Universitas Westminster Manal Mohammed menyimpulkan bahwa melepas sepatu dan meletakkannya di luar ruangan akan menjaga anggota keluarga dari paparan zat berbahaya. 

Baca juga: Bukan Cinta Kebersihan, Ini Alasan Kucing Mengubur Kotorannya

Menurut Mohammed, membiasakan agar sepatu luar ruangan tidak masuk ke dalam rumah cukup mudah. Cara itu bisa dimulai dengan menyediakan rak atau keranjang sepatu dekat dengan pintu masuk.

Selain itu, tuan rumah juga bisa menyediakan alas kaki khusus di dalam rumah bagi tamu dari luar. Meskipun meminta orang lain melepas sepatu sebelum masuk rumah bisa menimbulkan situasi canggung, manfaat kesehatannya dinilai sepadan. 

"Ketika Anda menyadari banyaknya bakteri dan bahan kimia beracun yang menempel di sol Anda, menjadi jelas: mengenakan sepatu luar ruangan di dalam ruangan seperti mengundang jalanan – dan semua yang ada di dalamnya – ke ruang hidup Anda yang paling intim," kata Mohammed. 

Untuk itu, ia menyarankan agar orang-orang melepas sepatu sebelum masuk ke dalam ruangan demi kesehatan seluruh anggota keluarga. 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi