KOMPAS.com - Ada 34 kalimat inspiratif dari Raden Ajeng Kartini atau dikenal RA Kartini, seorang pahlawan emansipasi wanita yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
Kalimat inspiratif RA Kartini tersebut bisa dijadikan ucapan untuk memperingati Hari Kartini setiap tanggal 21 April.
Adapun, Hari Kartini 2025 jatuh pada Senin (21/4/2025).
Peringatan Hari Kartini bertepatan dengan tanggal kelahiran RA Kartini pada 21 April 1879 di Jepara, Jawa Tengah.
Lantas, apa saja kalimat atau kata-kata mutiara RA Kartini tersebut?
Baca juga: Apakah Peringatan Hari Kartini 21 April 2025 Libur?
34 kalimat inspiratif RA Kartini
Dikutip dari Kompas.com (21/4/2025), berikut ini 34 kalimat mutiara RA Kartini:
- "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi, satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri."
- "Jangan menyerah selagi kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan itu datang karena selangkah lagi kamu menang."
- "Teruslah Engkau bermimpi, teruslah Engkau bermimpi, bermimpilah selama dikau masih bisa bermimpi! Bila tiada bermimpi, apakah jadinya hidup ini! Kehidupan yang sebenarnya adalah kejam."
- "Ikhtiar! Berjuanglah membebaskan diri. Jika engkau sudah bebas karena ikhtiarmu itu, barulah dapat engkau tolong orang lain."
- "Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
- "Karena ada bunga mati, maka banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain, yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."
- “Dalam tangan anaklah terletak masa depan, dan dalam tangan ibulah tergenggam anak yang merupakan masa depan itu.”
- “Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada kesempurnaan.”
- “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya.”
- "Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya, kamulah yang membiarkannya datang."
- “Marilah wahai perempuan, gadis. Bangkitlah, marilah kita berjabatan tangan dan bersama-sama mengubah keadaan yang membuat derita ini.”
- “Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu rasa. Jika kamu memang berharga di mata seseorang, tak ada alasan baginya untuk mencari seseorang yang lebih baik."
- "Tiada awan di langit yang tetap selamanya. Tiada mungkin akan terus menerus terang cuaca. Sehabis malam gelap gulita lahir pagi membawa keindahan. Kehidupan manusia serupa alam."
- “Terkadang, kesulitan harus kamu rasakan terlebih dulu sebelum kebahagiaan yang sempurna datang kepadamu."
- “Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! Dua patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan. Kata Aku tiada dapat! melenyapkan rasa berani. Kalimat 'Aku mau!' membuat kita mudah mendaki puncak gunung."
- “Saat suatu hubungan berakhir bukan, bukan berarti orang berhenti saling mencintai. Mereka hanya berhenti saling menyakiti."
- “Karena ada bunga mati, maka banyak banyaklah buah yang tumbuh. Demikianlah pula dalam hidup manusia. Karena ada angan-angan muda mati, kadang-kadang timbullah angan-angan lain yang lebih sempurna, yang boleh menjadikannya buah."
- “Tidak ada sesuatu yang lebih menyenangkan, selain menimbulkan senyum di wajah orang lain, terutama wajah yang kita cintai."
- “Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya."
- “Tetapi sekarang ini, kami tiada mencari penglipur hati pada manusia. Kami berpegangan teguh-teguh pada tangan-Nya. Maka hari gelap gulita pun menjadi terang, dan angin ribut pun menjadi sepoi-sepoi."
- “Bermimpilah, bermimpilah, dengan hal yang demikian hatimu merasa berbahagia, mengapatah akan tidak?”
- “Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!"
- “Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada Kesempurnaan.”
- “Apakah gunanya memaksa orang laki-laki menyimpan uang, apabila perempuan yang memegang rumah tangga tiada tahu akan harga uang itu!”
- “Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.”
- “Aduhai, hidup itu penuh dengan keindahan, asalkan saja kita hendak melihatnya biarpun banyak juga perkara yang sungguh-sungguh sedih; maka jadi kewajiban kitalah memperbanyak barang yang indah itu dan mengurangi yang sedih.”
- “Bagaimanapun jalannya, sekali-kali jangan lelah untuk berusaha gigih membela semua yang baik.”
- “Orang mencoba membohongi kami, bahwa tidak kawin itu bukan hanya aib, melainkan dosa besar pula. Telah berulang kali itu dikatakan kepada kami. Aduhai! Dengan menghina sekali orang sering kali membicarakan perempuan yang membujang!”
- “Sebab barang siapa tidak dapat merasakan sakit, dia juga kebal terhadap rasa gembira. Barang siapa tidak menderita, tidak juga dapat merasakan nikmat yang sesungguhnya.”
- “Tidak menjadi soal bagaimana caranya mengabdi kepada kebaikan, asalkan baik saja.”
- “Hormati segala yang hidup, hak-haknya, perasaannya.”
- "Alangkah ajaibnya rasa kasih sayang. Rasa cinta adalah surga dan neraka yang menjadi satu.”
- "Kita dapat menjadi manusia sepenuhnya tanpa berhenti menjadi wanita sepenuhnya."
- “Door Duisternis, Tot Licht. Habis Gelap, Terbitlah Terang.”
Baca juga: Mengapa Dinamakan Kebaya Kartini? Ini Asal Muasalnya
Ucapan Hari Kartini 2025
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/4/2025), berikut kumpulan ucapan selamat Hari Kartini 2025:
- Di Hari Kartini ini, mari kita renungkan dan terus mewujudkan mimpi Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia. Selamat Hari Kartini!
- Dengan semangat Kartini, mari kita wujudkan impian untuk membebaskan setiap wanita dari belenggu ketidaksetaraan. Selamat Hari Kartini!
- Kartini adalah simbol keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan. Selamat Hari Kartini untuk semua wanita Indonesia!
- Dengan semangat keberanian Kartini, mari kita terus berjuang untuk mencapai kesetaraan gender di Indonesia. Selamat Hari Kartini!
- Kartini adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi keadilan dan kesetaraan. Selamat Hari Kartini!
- Dengan semangat perjuangan Kartini, mari kita terus mengatasi segala hambatan untuk mencapai cita-cita dan mimpi kita. Selamat Hari Kartini!
- Di Hari Kartini ini, mari kita bersatu dalam semangat persatuan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi wanita Indonesia. Selamat Hari Kartini!
- Dengan semangat kemandirian Kartini, mari kita wujudkan potensi penuh wanita Indonesia di semua bidang. Selamat Hari Kartini!
- Dengan semangat Kartini, mari kita bangkit bersama-sama untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi wanita Indonesia. Selamat Hari Kartini!
- Dengan semangat Kartini, mari kita perjuangkan kesetaraan hak dan peluang bagi semua wanita. Selamat Hari Kartini!
- Hari ini, mari kita bersyukur atas perjuangan Kartini dan terus menginspirasi generasi berikutnya untuk menggapai impian mereka. Selamat Hari Kartini!
Baca juga: Pemikiran RA Kartini Abadi, Tertuang dalam Buku-buku Ini
(Sumber: Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi | Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh, Tri Indriawati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.