KOMPAS.com – Alpukat merupakan buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini dikenal kaya akan manfaat serta kandungan gizinya.
Dikutip dari The Nutrition Source, Harvard, (2022) alpukat mengandung beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, dan serat yang menjadikannya alpukat sering dipilih sebagai menu pola makan vegan maupun program diet.
Di Indonesia, alpukat mudah dijumpai di pasar tradisional maupun supermarket.
Buah ini dijual dengan berbagai kisaran harga, tergantung pada jenis dan ukurannya.
Namun, kondisi dan kualitas daging buah alpukat sering kali sulit diprediksi. Tidak jarang, alpukat yang terlihat bagus dari luar ternyata memiliki isi yang tidak sesuai dengan harapan.
Fenomena ini menjadi keluhan warganet di media sosial. Berikut beberapa kutipan dari yang diambil dari platform X (sebelumnya Twitter):
“Kok bisa ya orang-orang bisa dapat alpukat seglowing ini? Aku seringan burik.” – @da***apr
“Cantikkk bgtttt alpukatnya. Gimana sih cara beli alpukat yang bener biar dapat bagus kayak gini? Katanya digoyang-goyang kalau batunya kedengeran berarti bagus, sama bekas petikannya dilihat. Selama ini udah nyoba, tapi selalu gagal, padahal suka banget sama alpukat.” – @justar***ievee
Kedua kutipan di atas merupakan tanggapan warganet terhadap sebuah postingan yang membagikan gambar buah alpukat dengan daging buah yang tampak segar dan berkualitas baik.
Lantas, bagaimana cara memilih buah alpukat agar mendapatkan isi yang baik? Simak tips berikut.
Baca juga: Biji Alpukat Bisa Meredakan Penyakit Apa?
Tips memilih alpukat dengan daging buah berkualitas
Memilih alpukat yang matang dan berkualitas membutuhkan ketelitian.
Jika tidak cermat, Anda bisa saja membawa pulang alpukat yang terlalu keras, terlalu matang, atau bahkan busuk di bagian dalamnya.
Dikutip dari Healthline, berikut lima cara mudah untuk mengenali alpukat berkualitas baik:
1. Warna KulitAlpukat yang matang biasanya memiliki warna kulit gelap dengan sedikit warna hijau. Warna ini menandakan kondisi buah yang siap dikonsumsi.
Sebaliknya, alpukat dengan kulit berwarna hijau terang kemungkinan besar masih mentah.
Bila warnanya terlalu hitam pekat, bisa jadi alpukat tersebut sudah terlalu matang atau bahkan busuk.
2. Permukaan Kulit BuahPerhatikan kondisi kulit buah. Alpukat yang baik memiliki permukaan kulit yang mulus, tanpa ada penyok atau benjolan.
Penyok atau benjolan dapat menjadi tanda bahwa daging buah di dalamnya sudah mulai rusak.
Baca juga: Apa Efek Samping Makan Alpukat Secara Berlebihan?
3. Berat BuahAlpukat berkualitas biasanya terasa lebih berat dibanding ukurannya. Hal ini menunjukkan bahwa daging buah di dalamnya padat dan berisi.
4. Tekstur BuahUntuk merasakan tekstur buah, gunakan telapak tangan dan bukan ujung jari.
Hal itu disebabkan jika menggunakan ibu jari justru dapat menyebabkan memar dan perubahan warna.
Jika tekstur buah terasa sedikit empuk namun tetap kokoh, buah alpukat tersebut dalam kondisi matang yang ideal.
Jika masih keras, berarti buah belum matang. Sebaliknya, jika terlalu lembek, kemungkinan besar alpukat sudah terlalu matang.
5. Tangkai BuahPeriksa pada bagian tangkai alpukat. Jika perlu, kupas sedikit bagian penutupnya.
Jika warna yang terlihat dari dalam adalah hijau kekuningan, itu pertanda daging buah dalam kondisi matang sempurna.
Namun jika warnanya sudah cokelat atau kehitaman, kemungkinan isi buah sudah rusak atau busuk.
Baca juga: Waktu Terbaik Makan Alpukat, Pagi atau Malam?
Sesuaikan dengan waktu konsumsi
Pemilihan alpukat sebaiknya disesuaikan dengan waktu konsumsi.
Jika alpukat akan segera dimakan, pilihlah buah yang sudah matang dengan ciri-ciri seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Namun, jika alpukat akan disimpan selama beberapa hari ke depan, pilihlah buah yang masih belum matang—biasanya ditandai dengan kulit berwarna hijau terang dan tekstur buah yang keras.
Baca juga: Siapa Saja yang Harus Batasi Makan Alpukat? Berikut 6 Daftarnya
Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, diharapkan warganet dapat lebih bijak dalam memilih alpukat agar tidak kecewa dengan isi buahnya saat dikonsumsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.