KOMPAS.com — Batu ginjal termasuk salah satu gangguan kesehatan yang sering muncul tanpa gejala di awal, namun bisa menimbulkan rasa sakit yang luar biasa ketika sudah berkembang.
Kebiasaan sederhana yang sering dianggap sepele, seperti jarang minum air putih, ternyata berperan besar dalam proses terbentuknya batu ginjal.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Kardiovaskular, dr. Eka Ginanjar, Sp.PD-KKV, FINASIM, FACP, menjelaskan bahwa kurangnya asupan cairan bisa membuat komposisi urine menjadi lebih pekat dari seharusnya.
“Kurang minum memudahkan mineral dan zat sisa dalam tubuh untuk mengendap dan membentuk kristal di ginjal, yang kemudian berkembang menjadi batu," kata dr. Eka saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/4/2025).
Baca juga: Minum Obat dengan Teh, Amankah? Ini Penjelasan Dokter...
Pentingnya air putih dalam menjaga kesehatan ginjal
Data dari Cleveland Clinic mencatat bahwa setidaknya 10 persen populasi diperkirakan pernah mengalami batu ginjal di sepanjang hidupnya.
Kondisi ini bisa semakin sering terjadi pada orang-orang yang tinggal di daerah panas atau memiliki aktivitas harian yang padat.
Dr. Eka menyebutkan, salah satu cara sederhana namun sangat efektif dalam mencegah terbentuknya batu ginjal adalah memastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik.
Asupan air yang memadai membantu membuang sisa metabolisme dan mencegah pengendapan zat-zat yang bisa membentuk batu di dalam ginjal.
Sebagai acuan, Anda disarankan untuk memenuhi kebutuhan cairan minimal 2 liter per hari.
Namun, bagi orang yang sering berolahraga atau beraktivitas di tempat bersuhu tinggi, kebutuhan ini bisa lebih banyak.
Baca juga: Hotma Sitompul Pernah Derita Batu Ginjal Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat
Langkah hidup sehat untuk mengurangi risiko batu ginjal
Selain memperhatikan kecukupan cairan, dr. Eka juga mengingatkan pentingnya pengaturan pola makan dan gaya hidup dalam mencegah batu ginjal.
Beberapa tips dari dr. Eka antara lain:
- Hindari konsumsi makanan tinggi garam dan oksalat
Makanan yang mengandung kadar garam berlebih serta kaya oksalat seperti bayam, cokelat, dan berbagai jenis kacang, bisa mendorong terbentuknya batu ginjal.
- Batasi protein hewani
Daging merah, ayam, hingga makanan laut mengandung senyawa yang dapat meningkatkan produksi asam urat maupun kadar kalsium dalam urine, yang pada akhirnya bisa berujung pada batu ginjal.
- Kontrol penyakit penyerta
Menurut dr. Eka, beberapa penyakit kronis seperti diabetes melitus atau asam urat tinggi juga berkaitan erat dengan terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, pengelolaan kondisi kesehatan lain sangat disarankan sebagai bagian dari pencegahan.
Meski sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, batu ginjal bisa menyebabkan komplikasi jika dibiarkan.
Dr. Eka menegaskan, langkah pencegahan yang sederhana seperti rutin minum air putih bisa menjadi kunci untuk melindungi ginjal.
Mengadopsi pola hidup sehat, memperhatikan asupan makanan, dan menjaga hidrasi tubuh adalah dasar penting dalam mencegah penyakit batu ginjal sekaligus menjaga fungsi ginjal tetap optimal dalam jangka panjang.
Baca juga: Waspada Batu Ginjal, Ini Kata Dokter tentang Gejala dan Pengobatannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.