Perubahan Urine Bisa Jadi Tanda Ginjal Bermasalah, Kenali Bedanya

KOMPAS.com - Perubahan urine bisa menjadi salah satu tanda ginjal sedang bermasalah.

Ginjal adalah organ tubuh yang mempunyai berbagai peran penting dalam proses metabolisme.

Dikutip dari WebMD, salah satu tugas ginjal adalah menjaga keseimbangan air dan mineral dalam darah. Ginjal juga menyaring semua darah dalam tubuh setiap 30 menit.

Ketika ginjal rusak, produk limbah dan cairan dapat menumpuk dalam tubuh dan memicu berbagai komplikasi.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan pembengkakan pada pergelangan kaki, mual, lemah, kurang tidur, dan sesak napas.

Tanpa pengobatan, kerusakan dapat bertambah parah dan ginjal pada akhirnya berhenti bekerja.

Lantas, apa saja perubahan urine yang bisa menjadi penanda ginjal bermasalah?

Baca juga: Benarkah Konsumsi Jangka Panjang Obat Pereda Nyeri Picu Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM

Perubahan urine tanda ginjal bermasalah

Dilansir dari National Kidney Foundation, berikut jenis perubahan urine yang bisa menjadi tanda ginjal bermasalah:

Jika menyadari bahwa urine berbau aneh atau tidak biasa, ini mungkin menjadi salah satu tanda ginjal bermasalah.

Bau tersebut dikarenakan ginjal tidak mampu menyaring zat sisa metabolisme tubuh dan racun secara efektif.

Namun, bau tak sedap urine juga bisa diakibatkan oleh dehidrasi atau makanan tertentu.

Baca juga: Benarkah Asam Urat adalah Gejala Gagal Ginjal? Ini Jawaban Dokter

Urine yang memunculkan gelembung berbusa atau seperti minuman berkarbonasi, bisa menjadi tanda lain ginjal bermasalah.

Busa tersebut menandakan adanya protein dalam urine atau albuminuria (proteinuria), akibat ginjal tidak bisa menyaring darah dengan baik.

Namun, adanya protein tidak selalu membuat urine memiliki gelembung busa.

Sebab, urine yang sehat juga bisa memunculkan busa karena benturan dengan air di dalam toilet.

Baca juga: 11 Buah Ini Bantu Bersihkan Ginjal, Apa Saja?

Tanda-tanda ginjal ginjal bermasalah adalah urine berwarna merah atau coklat tua. Warna coklat yang muncul mungkin mirip seperti teh atau cola.

Warna tersebut disebabkan oleh darah yang bercampur dengan urine atau disebut sebagai hematuria.

Hal itu terjadi ketika penyaring ginjal atau bagian lain dari saluran kemih tidak bekerja dengan benar seperti seharusnya.

Meski begitu, terkadang urine menjadi berwarna merah atau coklat tua bisa disebabkan oleh obat atau makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Benarkah Olahraga Terlalu Berat Bisa Sebabkan Kerusakan Fungsi Ginjal?