KOMPAS.com - Seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah dilaporkan hilang di Gunung Merbabu.
Pendaki bernama Sugeng Parwoto (50) itu hilang saat melakukan aktivitas pendakian sejak Jumat (18/4/2025).
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Nurpana Sulaksosno membenarkan adanya kabar pendaki hilang itu.
"Pendaki atas nama Sugeng Parwoto mendaki lewat Timboa bagian timur yang bukan jalur resmi," kata Nurpana saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/4/2025).
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Kemunculan Embun Es di Gunung Merbabu
Kronologi pendaki hilang di Gunung Merbabu
Nurpana menjelaskan, Sugeng Parwoto melakukan pendakian Gunung Merbabu pada Jumat (18/4/2025) melalui jalur ilegal Blok Timboa, Dusun Margomulyo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Kami menerima laporan pendaki hilang pada Minggu (20/4/2025)," terang Nurpana.
Dia menjelaskan, Sugeng Parwoto merupakan warga Karajan RT 4 RW 4 Tlogorejo, Temanggung.
Pendaki itu memiliki ciri-ciri kurus, berjenggot, kulit sawo matang. Terakhir kali Sugeng mengenakan baju abu-abu, bercelana biru dongker, memakai topi putih, dan jaket hitam.
Setelah menerima laporan, tim relawan yang terdiri dari 10 orang melakukan pencarian pada Senin (21/4/2025) pukul 08.45 WIB.
Sementara, tim gabungan yang melibatkan unsur kepolisian, TNI, relawan, dan masyarakat setempat juga menunggu di Timboa.
Baca juga: Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara
Ponsel Sugeng sempat terdeteksi
Nurpana menuturkan, ponsel milik Sugeng sempat terdeteksi berada di antara pos 2 dan 3 jalur pendakian Gunung Merbabu pada Senin pukul 12.10 WIB, tepatnya berjarak 200 meter dari jalur.
"Pukul 12.50, enam orang dari base camp Timboa berangkat untuk melakukan penyisiran di area tersebut," jelas dia.
Setelah 4 jam penyisiran, tim gabungan menemukan barang-barang Sugeng di pos 5 jalur pendakian Gunung Merbabu via Timboa.
Barang-barang milik korban yang ditemukan di antaranya berupa sepatu dan jas hujan.
Sayangnya, pencarian terpaksa dihentikan sementara karena cuaca berkabut. Pencarian pun dilanjutkan hari ini, Selasa (22/4/2025) dengan melibatkan lebih banyak tim.
Nurpana menjelaskan, pencarian dilakukan dengan penyisiran pada tiga titik.
Regu 1 yang berjumlah 4 orang melakukan penyisiran ke arah Gumuk Kethu, Regu 2 terdiri dari 12 orang berangkat menuju Kedung Wewe arah simpang pos 1, dan Regu 3 berjumlah 15 orang melakukan penyisiran menuju pos 3 jalur lama.
"Namun hari ini hasilnya nihil, survivor belum ditemukan," jelasnya.
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.