Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Kopi Saat Hamil, Amankah? Begini Kata Dokter Kandungan...

Baca di App
Lihat Foto
Freepik
Ilustrasi ibu hamil. Mitos seputar kopi untuk ibu hamil akhirnya terjawab. Konsumsi kopi dalam batas wajar tidak membahayakan janin.
|
Editor: Ria Apriani Kusumastuti

KOMPAS.com — Anggapan bahwa ibu hamil sebaiknya tidak minum kopi hingga bayi lahir masih banyak beredar di masyarakat.

Minuman berkafein seperti kopi sering dianggap berisiko memicu keguguran hingga gangguan pertumbuhan janin.

Namun benarkah kopi sepenuhnya berbahaya bagi ibu hamil? Dokter kandungan dr. Marcel Elian Suwito, Sp.OG, menegaskan bahwa minum kopi saat hamil masih diperbolehkan selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Baca juga: Jangan Salah Kaprah, Ini Kata Dokter Terkait Mitos Seputar Kehamilan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu hamil boleh minum kopi, asalkan tidak berlebihan

Dr. Marcel menyebutkan, ibu hamil tetap bisa menikmati kopi asalkan takaran konsumsi dijaga dalam batas wajar.

Menurutnya, informasi yang menyebutkan kopi dapat menyebabkan gangguan pada janin tidak sepenuhnya tepat.

“Boleh dong, maksimal 200 mg per hari atau sekitar dua gelas per hari,” kata dr. Marcel saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/4/2025).

Ia menambahkan, konsumsi kopi dan teh dalam jumlah sedang tidak akan menyebabkan kelainan pada janin.

Meski begitu, kafein dalam kopi bisa menghambat penyerapan nutrisi penting bagi ibu dan bayi jika diminum dalam jumlah berlebihan.

Pandangan dr. Marcel sejalan dengan temuan studi dalam jurnal BMJ, yang menunjukkan bahwa asupan kopi dalam jumlah moderat tidak berdampak pada berat lahir maupun lama kehamilan.

Studi ini juga menegaskan bahwa risiko kesehatan baru muncul jika konsumsi kafein dilakukan dalam jumlah berlebihan.

Baca juga: Hipertensi pada Ibu Hamil: Risiko Preeklamsia yang Harus Diwaspadai

Kafein tidak hanya ada di kopi

Selain dari kopi, ibu hamil juga perlu mewaspadai asupan kafein yang berasal dari makanan dan minuman lain.

Kandungan kafein tidak hanya terdapat dalam kopi, tetapi juga ada dalam teh, cokelat, minuman bersoda, hingga minuman berenergi.

Berikut adalah contoh kadar kafein dalam beberapa produk umum:

Namun, kadar kafein dapat bervariasi tergantung cara penyajian dan ukuran porsi produk yang dikonsumsi.

Lembaga kesehatan internasional seperti Food Standards Agency (FSA) di Inggris merekomendasikan ibu hamil membatasi asupan kafein maksimal 200 mg per hari.

Hal ini penting untuk menjaga agar pertumbuhan janin tidak terganggu, sekaligus mendukung penyerapan nutrisi secara optimal selama masa kehamilan.

Meskipun mitos tentang bahaya kopi bagi ibu hamil masih sering ditemui, konsumsi dalam batas wajar dinyatakan aman.

Baik dokter maupun sejumlah studi medis menegaskan, kunci utamanya adalah membatasi asupan kafein dan memastikan pola makan tetap seimbang.

Jadi, bagi ibu hamil yang ingin menikmati kopi, tidak perlu khawatir asalkan takaran harian tetap terkontrol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: BMJ
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi