KOMPAS.com - Hati adalah organ vital yang bekerja untuk menyaring racun dan mendukung sistem metabolisme tubuh setiap hari.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hati juga berfungsi untuk memproduksi getah empedu, menyimpan zat besi dan vitamin, serta mengontrol kadar lemak maupun gula.
Meski begitu, sebagian orang baru menyadari pentingnya kesehatan hati ketika kondisi organ ini sudah mulai menurun dan menunjukkan gejala serius.
Baca juga: Hati-hati, Hipertensi Bisa Sebabkan Gagal Ginjal Kronis
Menjaga kesehatan hati sangat penting untuk mencegah kerusakan permanen yang bisa berujung pada komplikasi berbahaya.
Berbagai penyakit seperti hepatitis hingga kanker hati bisa menyerang tanpa gejala awal yang jarang disadari.
Karena itu, mengenali tanda-tanda hati bermasalah sejak dini adalah langkah penting untuk menjaga kualitas hidup.
Lalu, apa saja tanda-tanda hati bermasalah yang jarang disadari? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Benarkah Paracetamol Bisa Sebabkan Kerusakan Hati dan Gagal Ginjal? Ini Penjelasan Guru Besar UGM
Tanda-tanda hati bermasalah yang jarang disadari
Merujuk laman BSWHealth dan WebMD, ada beberapa tanda hati bermasalah yang jarang disadari, yakni:
- Otot melemah atau kehilangan kekuatan
- Muntah darah
- Badan terasa tidak enak karena hati yang bermasalah tidak bisa menyaring racun dari aliran darah sehingga menyebabkan sakit kepala, masalah pada kulit, dan kelelahan
- Perasaan bingung atau disorientasi karena gangguan pada hati membuat penumpukan racun dan menyebabkan kabut otak. Kondisi ini disebut ensefalopati hepatik
- Nafsu makan hilang
- Penurunan berat badan secara tidak wajar
- Mata dan kulit menjadi kuning
- Retensi cairan. Pelemahan fungsi hati bisa menyebabkan pembengkakan karena retensi cairan, terutama pada bagian kaki dan pergelangan kaki
- Urine berwarna lebih gelap dari biasanya
- Tinja berwarna putih
- Muntah darah
- Gatal
- Sakit perut
- Kulit mudah atau sering memar
- Sering kembung karena hati yang bermasalah tidak mengeluarkan cairan untuk memecah makanan.
Baca juga: BPOM Ungkap 61 Obat Herbal yang Mengandung Bahan Kimia, Bisa Picu Kerusakan Hati
Jenis-jenis penyakit hati
Selain memahami tanda-tanda hati bermasalah, Anda juga perlu mengerti apa saja jenis penyakit yang dapat menyerang organ ini.
Dengan begitu, Anda bisa lebih waspada ketika merasakan atau melihat tanda-tanda yang muncul karena hal ini bisa menunjukkan penyakit yang sedang diderita.
Dilansir dari WebMD, berikut jenis-jenis penyakit hati:
Hepatitis:- Penyakit pembengkakan atau peradangan hati
- Bersifat menular dan bisa terjadi secara tiba-tiba atau dalam waktu singkat.
- Kondisi ini perlu diwaspadai karena kanker hati bisa menyebar ke organ lain, seperti paru-paru, usus besar, atau payudara
- Kanker hati lebih sering menyerang laki-laki daripada perempuan.
Baca juga: Ramai soal Pedagang Rebus Mi Instan dengan Bungkus Plastiknya, Pakar: Bisa Merusak Hati dan Ginjal
Adenoma sel hati:- Adenoma sel hati adalah tumor yang tidak bersifat kanker
- Kondisi ini jarang terjadi, tetapi perempuan yang mengonsumsi pil KB dalam jangka waktu lama lebih mungkin mengalaminya daripada orang lain
- Ada kemungkinan kecil tumor tersebut pada akhirnya dapat berubah menjadi kanker.
- Kanker saluran empedu menyerang saluran yang membentang dari hati ke usus halus untuk mengalirkan empedu, cairan yang membantu mencerna makanan
- Jenis kanker ini terutama menyerang orang yang berusia di atas 50 tahun, tetapi kasusnya jarang terjadi.
- Penyakit ini bisa melukai saluran empedu lalu menimbulkan penyumbatan
- Empedu yang menumpuk di dalam hati akan membuat organ ini lebih sulit bekerja
- Jika dibiarkan, kondisi tersebut dapat menyebabkan kanker hati dan transplantasi hati
- Laki-laki lebih mungkin mengalami kolangitis sklerosis primer daripada perempuan.
Baca juga: Bahaya Obat Bahan Alam Mengandung BKO, BPOM: Picu Kerusakan Hati dan Serangan Jantung
Cara menjaga kesehatan hati
Karena hati rawan terserang penyakit, Anda perlu melakukan langkah pencegahan dengan cara mengonsumsi sayuran dan buah.
Dilansir dari laman Kemenkes, berikut beberapa jenis sayuran dan buah yang berguna untuk menjaga kesehatan hati:
1. Bit:- Mengandung fitonutrien atau betanin yang berguna untuk melindungi kesehatan hati.
- Teh hijau mengandung katekin yang berfungsi sebagai antioksidan.
Baca juga: 7 Kelompok Orang yang Harus Berhati-hati Saat Minum Air Rebusan Jahe
3. Wortel:- Wortel mengandung Pro-vitamin A dalam bentuk beta karoten dalam kadar tinggi
- Mengonsumsi wortel dapat menjaga kesehatan hati karena tubuh akan menjadi vitamin A
- Namun, jangan memakan wortel dalam jumlah berlebih karena beta karoten bisa memicu keracunan hati.
- Kol dan brokoli mengandung isotiosianat yang ampuh memengaruhi penyakit kronis seperti seperti sirosis hati
- Kandungan yodium di kol dan brokoli juga penting bagi kesehatan kelenjar getah bening karena dapat memicu sistem kekebalan tubuh untuk memerangi penyakit.
Baca juga: Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?
5. Bayam- Bayam mengandung unsur betaine yang penting untuk hati sekaligus mencegah penyakit kronis.
- Bawang putih ternyata mempunyai fungsi untuk membersihkan darah sehingga bermanfaat bagi sistem pernapasan sekaligus melindungi hati.
- Minyak zaitun yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal mampu mengurangi risiko timbunan lemak dalam hati yang berpotensi membuat fungsi organ ini bermasalah.
Baca juga: Update 12 Obat Herbal Berbahaya yang Bisa Picu Kerusakan Hati dan Ginjal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.