Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Aman Mengatasi Kebocoran Gas Elpiji

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi gas bocor. Cara mengatasi kebocoran gas elpiji.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Ada beberapa tanda-tanda gas elpiji bocor, seperti terciumnya bau belerang atau telur busuk, dan suara mendesis dari pipa atau tabung.

Kebocoran gas yang cukup parah juga dapat membuat seseorang mengalami pusing, mual, atau sakit kepala jika sudah terlalu lama terpapar.

Kebocoran gas merupakan kondisi berbahaya yang terjadi saat gas keluar dari saluran tabung, atau instalasi yang seharusnya kedap.

Jika tidak ditangani segera, kebocoran gas elpiji bisa memicu ledakan dari percikan api.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Viral, Video Tabung Gas Bocor Bisa Diatasi dengan Direndam Air, Begini Tanggapan Pertamina

Lalu, bagaimana cara aman mengatasi gas elpiji yang bocor di rumah?

Cara mengatasi kebocoran gas di rumah

Agar tetap aman, penting untuk mengetahui cara mengatasi tabung gas elpiji bocor yang mendesis dan berbau tajam.

Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Matikan semua sumber api

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025), sebelum melakukan perbaikan, pastikan tidak ada sumber api atau percikan listrik di sekitar area tabung gas.

Matikan semua sumber api, seperti kompor, lilin, korek api, dan lainnya.

Dengan mematikan semua sumber api, akan meminimalisir terjadinya ledakan.

Baca juga: Cara Mengatasi Tabung Gas Bocor yang Mendesis, Mudah dan Cepat

2. Periksa sambungan regulator

Selanjutnya, pastikan regulator terpasang dengan benar dan rapat. Jika masih terdengar suara mendesis, coba lepaskan dan pasang kembali dengan lebih kencang.

Pemasangan yang tidak pas akan menyebabkan regulator mudah terlepas dari mulut tabung elpiji.

3. Gunakan karet seal

Jika suara desis tetap terdengar, kemungkinan karet seal yang ada di dalam tabung gas sudah aus atau rusak.

Oleh karena itu, gantilah dengan karet seal yang baru, dan pasang hingga tidak terdengar lagi bunyi desis.

Saat membeli tabung gas yang baru, penting juga untuk memperhatikan segel (security seal cap) dan tersedianya karet (rubber seal).

4. Rendam karet seal di dalam air

Jika Anda memutuskan untuk tidak membeli tabung gas elpiji yang baru, Anda bisa merendam karet seal di dalam air selama 5-10 detik.

Tujuan merendam karet seal ini untuk mengembalikan elastisitas dari karet tersebut.

Bisa jadi karet seal yang digunakan sudah terlalu kering sehingga tidak dapat mengunci tabung gas secara rapat.

Baca juga: Menyalakan Lampu Saat Tabung Gas Bocor Disebut Bisa Picu Ledakan, Ini Penjelasannya

5. Pastikan letak tabung baik

Dikutip dari Kompas.com (29/11/2021), jika gas di rumah bocor, pastikan kompor dan tabung elpiji diletakkan di tempat yang kering dan aman.

Letakkan tabung gas dalam posisi tegak dan di tempat aman agar tidak terjatuh.

Buka semua jendela dan pintu agar sirkulasi udara baik, agar bau gas tidak memenuhi rumah.

(Sumber: Kompas.com/Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor: Sari Hardianto, Anggara Wikan Prasetya)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi