KOMPAS.com - Daripada naik lift, menggunakan tangga ternyata mempunyai manfaat untuk kesehatan jantung.
Seperti diketahui, aktivitas fisik membawa banyak dampak positif untuk kesehatan seseorang. Salah satunya adalah mengembangkan kesehatan jantung.
Baca juga: 11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan
Penelitian baru menunjukkan secara signifikan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian dini.
Meskipun sederhana, aktivitas naik tangga berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.
Penelitian tentang hubungan naik tangga dan kesehatan jantung
Berdasarkan penelitian kongres ilmiah ESC Preventive Cardiology 2024 yang diadakan European Society of Cardiology (ESC), naik tangga akan meningkatkan potensi panjang umur.
"Jika Anda memiliki pilihan untuk naik tangga atau lift, pilihlah tangga karena akan membantu jantung Anda," kata penulis studi tersebut, dr. Sophie Paddock dari University of East Anglia dan Norfolk and Norwich University Hospital Foundation Trust, Norwich, Inggris dikutip dari SciTechDaily pada Selasa (22/4/2025).
"Bahkan aktivitas fisik yang singkat memiliki dampak kesehatan yang bermanfaat, dan sesi singkat menaiki tangga seharusnya menjadi target yang dapat dicapai untuk diintegrasikan ke dalam rutinitas harian," tambahnya.
Berdasarkan penjelasan peneliti, langkah-langkah gaya hidup seperti aktivitas fisik teratur dapat mencegah penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Belajar dari Meriam Bellina, Bagaimana Beda Gejala GERD dan Serangan Jantung?
Meskipun demikian, lebih dari satu dari empat orang dewasa di seluruh dunia gagal memenuhi kebutuhan olahraga minimal.
Para peneliti menyimpulkan bahwa naik tangga ternyata memiliki manfaat yang besar meski sederhana dan sering kali diremehkan.
Untuk menemukan kaitan antara naik tangga dan penyakit kardiovaskular, para peneliti melakukan meta-analisis.
Namun, studi ini tidak memasukkan jumlah anak tangga dan kecepatan saat naik tangga.
Berdasarkan studi yang terlibat, para peneliti mengumpulkan sembilan studi dengan 480.479 partisipan.
Hasil meta-analisis tentang naik tangga
Penelitian ini mencakup populasi peserta yang sehat dan memiliki riwayat serangan jantung atau arteri perifer sebelumnya. Selain itu, mereka memilih sampel antara 35 hingga 84 tahun dan 53 persen dari mereka adalah perempuan.
Apabila dibandingkan dengan mereka yang tidak naik tangga, mereka yang memilih naik tangga menurunkan risiko kematian dengan penyebab apa pun sebesar 24 persen.
Sedangkan kemungkinan akibat kematian penyakit kardiovaskular sebesar 39 persen lebih rendah.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Serangan Jantung? Ini Kata Dokter
Selain itu, naik tangga berhubungan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular termasuk serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
"Berdasarkan hasil ini, kami akan mendorong orang untuk memasukkan kegiatan menaiki tangga ke dalam kehidupan sehari-hari mereka," ungkap Paddock.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa semakin banyak anak tangga yang dinaiki, semakin besar manfaatnya – tetapi hal ini perlu dikonfirmasi. Jadi, baik di tempat kerja, rumah, atau di tempat lain, gunakan tangga," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.