KOMPAS.com - Ada beberapa tanda seseorang menderita penyakit asam urat yang akan dirasakan pada malam hari.
Penyakit asam urat adalah suatu bentuk radang sendi yang menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam darah yang tinggi dan kemudian menumpuk hingga mengkristal di persendian.
Tubuh diketahui memproduksi asam urat untuk memecah purin, sebuah zat yang ditemukan di dalam tubuh.
Biasanya, asam urat larut dalam darah dan melewati ginjal ke dalam air seni. Tetapi kadang-kadang tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal yang hanya mampu mengeluarkan asam urat terlalu sedikit.
Bila ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal tajam seperti jarum dalam sendi atau jaringan di sekitarnya.
Lantas, apa saja tanda-tanda asam urat tersebut?
Baca juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Asam Urat secara Alami, Apa Saja?
Tanda asam urat pada malam hari
Beberapa kondisi yang terjadi pada malam hari bisa menjadi tanda asam urat tinggi.
Berikut adalah lima gejala atau tanda asam urat yang bisa dilihat pada malam hari:
1. NyeriSalah satu gejala asam urat yang bakal dirasakan yaitu nyeri cukup parah atau menyiksa.
Sebagaimana dilansir Health Line, nyeri penyakit asam urat tersebut seringkali terjadi pada malam hari.
Gejala awal yang umum adalah rasa sakit yang parah pada satu sendi, biasanya pada jempol kaki hingga dapat memengaruhi sendi lain, seperti lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan jari-jari.
Nyeri ini dapat meningkat intensitasnya dan tetap parah selama beberapa jam. Rasa nyeri akan perlahan-lahan mulai berkurang setelah itu.
2. BengkakGejala asam urat lainnya biasanya meliputi pembengkakan yang signifikan pada sendi yang terkena dan daerah sekitarnya.
Jika jempol kaki terpengaruh, kemungkinan besar akan mengalami pembengkakan yang bisa dilihat. Umumnya, bengkak akan terlihat di luar sendi jari kaki, bagian yang terhubung ke kaki.
Pembengkakan ini kemudian dapat menyulitkan seseorang untuk menekuk atau menggerakkan jari kaki.
Baca juga: 7 Sayuran yang Bantu Redakan Asam Urat, Apa Saja?
3. Rasa tidak nyamanNamun, seseorang mungkin merasakan ketidaknyamanan yang berkelanjutan selama beberapa hari atau minggu.
Adapun serangan asam urat selanjutnya kemungkinan akan berlangsung lebih lama dan memengaruhi lebih banyak sendi.
4. Kulit berwarna merahPeradangan akibat asam urat dapat menyebabkan kulit sendi yang terkena terlihat merah cerah dan berkilau.
Setelah penyakit asam urat mulai mereda, seseorang mungkin akan merasakan kulitnya menjadi gatal.
5. Kulit terasa hangatKulit pada bagian terdampak, mungkin akan terasa lembut dan hangat atau panas saat disentuh, serta menjadi sangat sensitif.
Saat penyakit kambuhan ini mulai membaik atau sembuh, kulit seseorang mungkin juga seperti bersisik dan kemudian terkelupas.
Baca juga: Kenapa Makan Jeroan Tidak Baik bagi Penderita Asam Urat?
Siapa saja sangat dianjurkan untuk dapat berkonsultasi dengan dokter apabila mendapati kondisi yang dicurigai sebagai tanda asam urat tinggi untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.