KOMPAS.com - Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan sel atau jaringan abnormal bersifat ganas.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit tersebut dapat tumbuh secara cepat dan tidak terkendali serta bisa menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderitanya.
Jika seseorang sudah terkena kanker, sel penyakit ini akan menginvasi serta merusak sel-sel normal di sekitarnya sehingga fungsi jaringan menjadi rusak.
Baca juga: Jarang Diketahui, Berikut 5 Minuman Sehari-hari yang Memicu Kanker
Untungnya, pola makan sehat sehari-hari dapat membantu mencegah atau menurunkan risiko terkena kanker.
Beberapa makanan mengandung senyawa tertentu yang berkhasiat melawan sel kanker.
Lalu, apa saja makanan sehari-hari yang bisa mencegah kanker?
Baca juga: 5 Camilan yang Sering Dimakan tapi Memicu Kanker, Cegah mulai Sekarang
1. Bawang putih dan bombai
Dilansir dari Everyday Health, jenis makanan sehari-hari yang berkhasiat untuk mencegah kanker adalah bawang putih dan bombai.
Makanan tersebut dapat mencegah kanker karena menghalangi pembentukan nitrosamin, karsinogen kuat yang menyerang beberapa bagian tubuh biasanya usus besar, hati, dan payudara.
Semakin banyak bawang putih dan bombai yang dikonsumsi maka semakin banyak pula senyawa sulfur aktif kimia untuk mencegah kanker.
Baca juga: 5 Makanan Sehari-hari yang Bisa Memicu Kanker, Cegah mulai Sekarang
2. Anggur merah
Dilansir dari Medical News Today, resveratrol atau antioksidan yang terkandung dalam kulit anggur merah berkhasiat untuk mencegah kanker.
Selain itu, anggur dan bijinya juga mengandung flovanol, asam fenolik, antosianin, proantosianidin, tanin, dan katekin yang seluruhnya bersifat anti-kanker.
Baca juga: Jenis Makanan dan Minuman yang Bisa Memicu Kanker, Apa Saja?
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti buncis, kacang polong, dan lentil kaya akan serat yang membantu untuk menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Keterkaitan kacang-kacangan dengan pencegahan kanker sempat diteliti ilmuwan lewat studi yang dipublikasikan ke National Library of Medicine.
Berdasarkan hasil studi, orang dengan pola makan yang tinggi serat dari kacang-kacangan 20 persen lebih rendah terkena kanker payudara.
Potensi tersebut lebih rendah daripada orang yang tidak memenuhi asupan serat harian.
Baca juga: Tidur Tidak Teratur Bisa Memicu Kanker, Ini Penjelasan Dokter
4. Wortel
Wortel mengandung beberapa nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin A, antioksidan, dan beta karoten dalam jumlah tinggi.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan ke National Library of Medicine pada 2023, wortel yang masih mentah ternyata bisa menurunkan risiko terkena kanker kolorektal hingga 17 persen.
Di sisi lain, wortel mentah juga berkhasiat untuk mencegah kanker paru-paru, kanker pankreas, dan leukimia.
Baca juga: 5 Makanan dan Minuman Ini Digemari Sel Kanker, Apa Saja?
5. Biji-bijian utuh
Studi yang dirilis ke National Library of Medicine pada 2020 menunjukkan, biji-bijian utuh bisa menurunkan risiko terkena kanker sebesar 6-12 persen.
Jenis kanker yang dapat dicegah dengan mengonsumsi biji-bijian utuh adalah kanker usus besar, kanker kolorektal, kanker kerongkongan, kanker lambung, dan kanker pankreas.
Namun, peneliti tidak menyarankan orang-orang untuk mengonsumsi biji-bijian olahan karena makanan jenis ini justru memicu kanker, seperti kanker lambung dan usus besar.
Baca juga: Studi Sebut Minuman Manis Tingkatkan Risiko Kanker Mulut
6. Ikan berlemak
Ikan berlemak, seperti salmon dan makarel, kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin B, kalium, dan asam lemak omega 3.
Khusus asam lemak omega 3, senyawa ini memiliki efek perlindungan terhadap kanker payudara pada orang-orang di Asia.
Selain itu, konsumsi ikan berlemak juga dikaitkan dengan risiko kanker kolorektal yang lebih rendah.
Baca juga: Disebut Jadi Penyakit yang Mengintai Gen Z, Apa Itu Kanker Kolorektal?
7. Apel
Kandungan polifenol dalam apel ternyata memiliki sifat anti-kanker.
Polifenol adalah senyawa nabati yang membantu mencegah peradangan, penyakit kardiovaskular, dan infeksi.
Manfaat polifenol dalam apel untuk mencegah kanker pernah diteliti dalam studi yang dipublikasikan ke National Library of Medicine pada 2021 dan 2017.
Dua studi tersebut menunjukkan, polifenol dapat memodulasi proses tertentu yang berpotensi menyebabkan sel kanker berkembang.
Selain itu, apel juga mengandung phloretin yang secara signifikan bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
Baca juga: FDA Tarik 6 Merek Skincare yang Berpotensi Picu Kanker, Ada La Roche-Posay
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.