Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Aliran Darah Tersumbat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Mallmo
Ilustrasi kaki. Gejala aliran darah tersumbat kaki.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Ada berbagai tanda aliran darah tersumbat yang bisa dirasakan di kaki seseorang.

Aliran darah tersumbat atau penyakit arteri perifer (PAD) dapat terjadi akibat penumpukan lemak, kolesterol, dan zat lain di dinding arteri.

Penumpukan itu disebut plak dan pada gilirannya bisa mengakibatkan arteri menyempit, sehingga menghalangi aliran darah.

Dikutip dari Medical News Today, kondisi itu dikenal atau disebut juga sebagai aterosklerosis.

Faktor risiko yang berkontribusi terhadap PAD meliputi, diabetes, merokok, obesitas, tekanan darah tinggi, bertambahnya usia, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja tanda aliran darah tersumbat tersebut?

Baca juga: Gejala Asam Urat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?

Tanda alirah darah tersumbat di kaki

Dilansir dari MayoClinic, berikut ini sejumlah tanda atau gejala aliran darah tersumbat:

Jika mengalami kondisi yang dicurigai sebagai tanda aliran darah tersumbat, siapa saja disarankan untuk tidak ragu berkonsultasi dengan dokter. Hal tersebut baik untuk mendukung diagnosis dini dan pengobatan.

Baca juga: 7 Gejala Awal Diabetes yang Sering Tidak Disadari, Apa Saja?

Cara mengatasi aliran darah tersumbat

Pengobatan untuk aliran darah tersumbat atau PAD umumnya melibatkan perubahan gaya hidup dan mungkin obat-obatan atau pembedahan.

Perubahan gaya hidup seseorang salah satunya olahraga atau aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin.

Kemudian, perubahan dan penyesuaian pola makan untuk menurunkan atau meredakan kadar kolesterol tinggi.

Banyak orang dengan PAD memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Diet rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol, serta banyak makan buah dan sayuran dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah.

Apabila rutin merokok, sebaiknya segera berhenti merokok, karena meningkatkan risiko PAD, serangan jantung, dan stroke.

Baca juga: 8 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan di Kaki Saat Malam Hari, Apa Saja?

Lalu dokter umumnya bakal meresepkan obat untuk membantu mengelola berbagai aspek terkait PAD.

Obat-obatan tersebut meliputi obat antiplatelet seperti aspirin atau clopidogrel untuk membantu mencegah pembekuan darah.

Berikutnya obat untuk menurunkan kolesterol, seperti statin obat tekanan darah tinggi, seperti penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE).

Dokter juga meresepkan obat penghambat reseptor angiotensin anti-koagulan, seperti warfarin atau rivaroxaban.

Jika pengobatan tidak efektif, dokter mungkin merekomendasikan seseorang menjalani prosedur operasi bedah berupa angioplasti yang dapat membantu membuka sumbatan arteri.

Baca juga: 7 Gejala Kolesterol Tinggi yang Hanya Muncul Saat Berjalan Kaki, Apa Saja?

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/188939

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/peripheral-artery-disease/symptoms-causes/syc-20350557

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi