Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ubanan Padahal Masih Muda? Begini Kata Dokter dan Cara Menguranginya

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Studio Romantic
Ilustrasi penyebab uban di usia muda.
|
Editor: Ria Apriani Kusumastuti

KOMPAS.com – Munculnya uban di usia muda dapat memunculkan kekhawatiran tersendiri, terutama jika terjadi sebelum usia 25 tahun.

Fenomena ini dikenal dengan istilah premature canities atau uban dini, yang ternyata memiliki berbagai penyebab yang perlu diketahui.

Saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (24/4/2025), dr. Arieffah, Sp.DVE, dokter spesialis dermatologi, menjelaskan bahwa uban dini bukanlah kejadian yang terjadi tanpa alasan.

Menurutnya, faktor internal dan eksternal memiliki peran besar dalam memengaruhi pigmentasi rambut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ubanan Sebelum Usia 30 Tahun? Dokter Ungkap Penyebab dan Solusinya...

Penyebab uban dini

Uban yang muncul sebelum usia 25 tahun pada individu berkulit Asia termasuk dalam kategori premature canities.

Arieffah menyatakan bahwa ada banyak faktor yang berkontribusi pada kondisi ini, seperti genetik, stres oksidatif, paparan sinar matahari, riwayat dermatitis atopik, penyakit autoimun, serta ketidakseimbangan hormon.

Berikut adalah beberapa penyebab utama munculnya uban di usia muda:

Meskipun beberapa faktor ini sulit untuk dihindari, mengenali penyebabnya dapat membantu dalam pengelolaan rambut yang lebih baik.

Baca juga: Apakah Uban Bisa Kembali Menjadi Hitam? Ini Penjelasannya


Cara mengatasi uban dini

Untuk menangani uban dini, Arieffah menyarankan beberapa pendekatan medis yang dapat dicoba.

Meskipun tidak semua uban bisa dihilangkan, langkah-langkah berikut dapat membantu mengurangi atau memperlambat kemunculannya:

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, risiko uban dini dapat diminimalisir, dan kesehatan rambut dapat terjaga dalam jangka panjang.

Baca juga: Apakah Normal Punya Uban di Usia Muda? Berikut Penjelasannya…

Bisakah uban kembali menghitam?

Meski terdengar tidak mungkin, ada kemungkinan rambut yang telah beruban kembali menghitam secara alami, meski kasus ini jarang terjadi.

Proses ini disebut repigmentasi spontan, yang dapat terjadi setelah peradangan tertentu seperti paparan sinar X, terapi elektron, atau infeksi.

Selain itu, beberapa obat seperti PABA, kalsium pantotenat, puvasol, dan prostaglandin dilaporkan dapat merangsang repigmentasi rambut. Namun, mekanisme pasti dari proses ini masih belum dipahami sepenuhnya.

“Obat-obatan tersebut disebut bermanfaat jika warna rambut tetap hitam meskipun obat sudah dihentikan,” ungkapnya.

Uban bukan sekadar masalah estetika, tetapi bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan.

Mengatasi uban di usia muda bukan hanya soal penampilan, tetapi juga terkait dengan kondisi tubuh secara keseluruhan.

Dengan memahami penyebab dan mengikuti langkah pencegahan atau perawatan yang tepat, kesehatan rambut bisa dijaga lebih baik dan lebih lama.

Baca juga: Bolehkah Mencabut Uban karena Gatal? Berikut Penjelasannya…

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi