Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Kayu Manis bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/RACOOL_STUDIO
Manfaat kayu manis bagi kesehatan.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kayu manis adalah rempah aromatik yang berasal dari kulit beberapa spesies pohon Cinnamomum.

Rasa dan aroma khas kayu manis berasal dari minyak atsiri bernama cinnamaldehyde. Minyak esensial ini diyakini memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

Kayu manis juga memiliki kandungan antioksidan yang cukup signifikan, lebih tinggi dibandingkan sejumlah rempah lainnya.

Meskipun kayu manis umum dikenal sebagai bahan makanan, sebenarnya ia telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Air Rebusan Kayu Manis dan Jahe untuk Membantu Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?


Berikut beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan konsumsi kayu manis:

1. Diabetes atau gula darah tinggi

Dikutip dari laman Healthline, kayu manis terkenal dengan potensi khasiat untuk menurunkan kadar gula darah dan bermanfaat bagi penderita diabetes.

Selain efek menguntungkan terhadap resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah melalui beberapa mekanisme lain.

Kayu manis telah terbukti menurunkan jumlah gula yang masuk ke aliran darah setelah makan dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan seseorang.

Baca juga: Jika Anak Menderita Diabetes, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut 5 Daftarnya

Selain itu, senyawa dalam kayu manis dapat meniru efek insulin untuk meningkatkan penyerapan gula ke dalam sel.

Beberapa penelitian pada manusia menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan meningkatkan hemoglobin A1c.

2. Tekanan darah tinggi

Kayu manis disebut memiliki potensi membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Journal of Hypertension, kayu manis efektif dalam penurunan berat badan dan penurunan tekanan darah sistolik serta diastolik pada pasien dengan hipertensi yang tidak terkontrol.

Penurunan lingkar pinggang dan rasio pinggang terhadap pinggul pada kelompok yang mengonsumsi kayu manis berkorelasi positif dengan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Pepaya Mentah, Bisa Redakan Nyeri dan Gula Darah Tinggi

Ada pula tinjauan yang dilakukan terhadap sembilan penelitian yang melibatkan 641 peserta.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik masing-masing rata-rata 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg.

Efek tersebut semakin kuat ketika orang mengonsumsi kayu manis secara konsisten selama 12 minggu atau 3 bulan.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Madu dan Kayu Manis secara Rutin? Ini 5 Daftarnya

3. Infeksi bakteri dan jamur

Masalah kesehatan lain yang bisa dicegah dengan kayu manis adalah infeksi bakteri, jamur, dan virus.

Dilansir dari laman Kompas.com (24/11/2024), kayu manis mempunyai komponen utama bernama Cinnamaldehyde.

Studi menunjukkan bahwa Cinnamaldehyde mampu menghambat pertumbuhan bakteri seperti Listeria dan Salmonella yang memicu berbagai gangguan kesehatan.

Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Penderita Diabetes

Efek antimikroba dari kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.

Studi lain menunjukkan bahwa kayu manis juga dapat melindungi seseorang dari influenza dan Dengue yang ditularkan oleh nyamuk.

4. Mencegah kanker

Kayu manis disebut memiliki potensi manfaat yang membantu seseorang untuk menurunkan risiko terkena kanker.

Senyawa yang ada di kayu manis, bertindak dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.

Selain itu, tampaknya senyawa di kayu manis beracun bagi sel kanker, sehingga akan mengakibatkan kematian sel tersebut.

Baca juga: 17 Kondisi Ini Ternyata Bisa Jadi Tanda Kanker, Apa Saja?

Ekstrak kayu manis diketahui memiliki efek anti-inflamasi berkat senyawa trans-cinnamaldehyde, caryophyllene oxide, eugenol, dan L-borneol.

Senyawa tersebut mampu melawan oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas yang dapat berkontribusi terhadap penyakit seperti diabetes, kanker, dan penyakit jantung.

5. Penyakit jantung

Kayu manis telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung karena dapat mengurangi kadar trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol buruk cukup signifikan.

Ketiga hal tersebut merupkana faktor risiko seseorang menderita hipertensi dan penyakit jantung.

Mengutip laman Kompas.com (24/12/2024), studi tabung reaksi menunjukkan, senyawa dalam kayu manis dapat mengurangi penanda peradangan yang bermanfaat bagi penderita penyakit jantung.

Baca juga: 11 Tanda Jantung Bermasalah, Bisa Dirasakan pada Kaki dan Tangan

Kayu manis disebut dapat mengurangi tekanan darah dan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (jahat) pada beberapa individu.

Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik) yang membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan membuang kelebihan kolesterol dari pembuluh darah.

Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian menemukan, mengonsumsi kayu manis sebanyak 120 miligram setiap hari cukup untuk membantu mendapatkan manfaat ini.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi