KOMPAS.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, meninggal dunia pada Senin, (24/04/2025) lalu di Vatikan, Roma.
Dikutip dari KOMPAS.com, Paus Fransiskus akan dimakamkan pada Sabtu, (26/4/2025) di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 15.00 WIB.
Setelah prosesi pemakaman, Gereja Katolik akan melanjutkan dengan prosesi berkabung. Para kardinal pun telah membentuk panitia khusus untuk menentukan masa berkabung Paus.
Tradisi atau ritual masa berkabung ini disebut dengan Novemdiales.
Apa itu Novemdiales? Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tradisi tersebut.
Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Jumlah Penonton Film Conclave Tiba-tiba Melonjak 283 Persen
Apa itu Novamdiales?
Dikutip dari laman Catholicus, Novemdiales adalah periode berkabung selama sembilan hari berturut-turut yang dilaksanakan sehari setelah prosesi pemakaman Paus.
Kata Novemdiales berasal dari bahasa latin novem dies, yang berarti “sembilan hari”. Kata ini merujuk pada periode liturgi dan prosedural setelah wafatnya seorang Paus.
Tradisi Novemdiales bermula dari kebiasaan berkabung orang-orang Romawi kuno.
Mereka terinspirasi dari kisah perawan Maria dan para Rasul yang berdoa selama sembilan hari sebelum Pentakosta (hari raya kristen yang merayakan turunnya roh kudus, 50 hari setelah Paskah).
Melalui kisah itu, Gereja-Gereja Katolik pun melakukan hal yang sama. Mereka berdoa untuk jiwa mendiang paus dan bersiap untuk menerima roh kudus dalam Konklaf.
Baca juga: Mengenal Tanatopraksi, Teknik Pengawetan Jenazah untuk Paus Fransiskus Sebelum Dimakamkan
Mengapa masa berkabung dilakukan sembilan hari?
Novemdiales dilaksanakan selama sembilan hari berturut-turut. Terdapat makna khusus dari angka sembilan itu sendiri.
Berdasarkan studi teologi, makna angka sembilan disebut sebagai "pendahuluan sebelum penggenapan".
Angka sembilan adalah angka yang mendahului sepuluh, yang dianggap sebagai simbol kepenuhan, kelengkapan, dan kesempurnaan.
Setelah meninggalnya Paus, terdapat masa kekosongan kekuasaan uskup dan Paus yang disebut dengan sede vacante.
Maka dari itu, angka sembilan menandakan penantian aktif umat Katolik terhadap 'kelengkapan dan kesempurnaan' yang akan mengisi sede vacante, yakni pemilihan Paus baru dan kebangkitan dari Gereja.
Baca juga: Obituari untuk Sri Paus Fransiskus
Ragkaian kegiatan Novamdiales
Dalam praktiknya, Novemdiales merupakan rangkaian sembilan Misa yang diselenggarakan untuk jiwa Paus yang telah wafat.
Biasanya masa berkabung ini dimulai sehari setelah pemakaman Paus.
Misa-misa ini utamanya dirayakan di Basilika Santo Petrus, dan dipimpin oleh seorang kardinal yang berbeda setiap harinya sembari Gereja menunggu dimulainya Konklaf.
Rangkaian acara Novamdiales dipenuhi dengan doa khusus untuk mendiang Paus, perenungan akan kematian, warisan Paus, persekutuan para kudus, dan kesinambungan pelayanan Petrus.
Dalam prosesi ini, para kardinal biasanya mengenakan jubah berwarna ungu-hitam.
Dikutip dari CBS News, pada saat kegiatan Novamdiales berlangsung, bendera Vatikan akan dikibarkan setengah tiang, dan pintu perunggu Basilika Santo Petrus akan ditutup.
Selama masa berkabung sembilan hari, para kardinal dari seluruh dunia berkumpul di Roma untuk mengadakan kongregasi umum.
Kegiatan ini semacam masa kampanye dari para calon paus, yakni dengan menyampaikan pidato mengenai visi dan misi mereka untuk Gereja.
Baca juga: Mengenang Pesan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Wafat: Perdamaian di Gaza
Panduan praktis menjalani Novemdiales dari rumah
Walaupun secara fisik tidak berada di Roma, Anda tetap dapat berpartisipasi dalam Novemdiales.
Berikut panduan praktis untuk menjalankan Novemdiales di manapun Anda berada.
1. Menghadiri Misa KudusAnda dapat menghadiri atau mengikuti secara daring Misa harian selama Novemdiales.
Jika tidak dapat hadir, Anda dapat memilih satu atau lebih Misa yang dapat diikuti dengan fokus dan khidmat.
2. Doa NovenaDoa Novena adalah doa yang dilakukan sembilan hari berturut-turut untuk memohon suatu wujud kepada Tuhan.
Berikut contoh niat untuk doa harian yang dapat diikuti selama sembilan hari.
- Hari 1: untuk jiwa dan pemurniannya
- Hari 2: atas dosa dan kegagalan manusiawinya
- Hari 3: atas karya baik dan buah pastoralnya
- Hari 4: untuk gereja yang ditingggalkan
- Hari 5 : untuk paus masa depan
- Hari 6: untuk persatuan umat beriman
- Hari 7: untuk para kardinal pemilih
- Hari 8: untuk roh kudus
- Hari 9: ucapan syukur atas hidup.
Baca juga: Tiga Ensiklik yang Diterbitkan Paus Fransiskus, Apa Saja Pesan di Dalamnya?
3. Baca Ajaran PausSisihkan waktu untuk membaca salah satu ensiklik (surat edaran Paus), homili (khutbah Paus yang berkaitan dengan isi kitab suci), atau nasihat Paus yang telah meninggal.
Anda dapat merenungkan warisan spiritual yang telah diberikan mendiang Paus.
4. BeramalLakukan kegiatan amal dan belas kasih untuk mengenang Paus yang telah meninggal.
Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mengunjungi orang sakit, menolong seseorang, serta berdoa untuk orang yang sudah meninggal.
5. Persiapkan Tempat BerdoaPersiapkan tempat khusus untuk berdoa. Lengkapi dengan lilin, gambar Santo Petrus, dan Alkitab yang dibuka pada Matius 16:18.
Persiapan ini dapat membantu Anda lebih fokus dan khidmat dalam berdoa.
Baca juga: Profil Kardinal Kevin Farrell, Pemimpin Sementara Vatikan Usai Paus Fransiskus Meninggal
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.