Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Cekcok Panas, Trump dan Zelensky Gelar Pertemuan di Roma Jelang Pemakaman Paus Fransiskus

Baca di App
Lihat Foto
AFP/SAUL LOEB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat berdebat sengit mengenai kesepakatan mineral langka di Oval Office, Gedung Putih, Washington DC, AS, Jumat (28/2/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (26/4/2025).

Trump dan Zelensky bertemu setelah keduanya terlibat adu mulut di depan awak media saat mengadakan pertemuan bilateral di Gedung Putih, Washington DC, Jumat (28/2/2025).

Merujuk laporan BBC, Sabtu (26/4/2025), pertemuan Trump dan Zelensky digelar di Roma, Italia sebelum keduanya bertolak ke Vatikan untuk menghadiri upacara pemakaman Paus Fransiskus.

Perwakilan dari AS maupun Ukraina telah mengonfirmasi bahwa dua kepala negara mengadakan pertemuan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Respons Boeing Usai China Kembalikan Lagi Pesawat Pesanannya Imbas Tarif Trump

Menurut perwakilan Gedung Putih, pertemuan Trump dengan Zelensky berjalan sangat produktif.

Namun, pihak Gedung Putih tidak menjelaskan lebih rinci bahasan Trump dengan Zelensky.

Sementara itu, Sekretaris Pers Zelensky, Serhii Nykyforov menyampaikan, pertemuan Trump dan Zelensky di Roma memang sudah berakhir.

Namun, kedua kepala negara sepakat untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut setelah prosesi pemakaman Paus Fransiskus.

Baca juga: Trump Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus, Duduk di Barisan Paling Depan


Hubungan Trump dan Zelensky sempat memanas

Pertemuan Trump dan Zelensky di Roma menarik perhatian banyak media setelah hubungan keduanya memanas sejak Februari 2025.

Pada saat itu, Zelensky yang mengunjungi Gedung Putih terlibat adu mulut dengan Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance.

Dilansir dari Kompas.com, Sabtu (1/3/2025), Zelensky berdebat dengan Trump ketika membahas akses bagi AS untuk mendapatkan mineral langka di Ukraina.

Namun, Zelensky malah menyinggung pendudukan Rusia di wilayah Ukriana timur dan Krimea serta membahas perang dengan Rusia yang tidak kunjung selesai.

Trump dan Vance yang tidak puas terus menimpali ucapan Zelensky sampai membahas peran AS dalam menghentikan perang dengan Ukraina-Rusia.

Pada akhirnya, Trump meminta Zelensky supaya menerima gencatan senjata dengan Rusia dan menyebut eks komedian ini tidak memiliki “kartu”.

“Baiklah, ku rasa kita sudah cukup melihatnya. Bagaimana menurutmu? Ini akan menjadi acara televisi yang hebat. Aku akan mengatakannya,” ujar Trump di hadapan awak media.

Baca juga: Respons Boeing Usai China Kembalikan Lagi Pesawat Pesanannya Imbas Tarif Trump

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi