KOMPAS.com - Aplikasi berkirim pesan dan panggilan, WhatsApp, dari perusahaan Meta adalah aplikasi yang digunakan lebih dari 2 miliar orang di 180 negara
Dikutip dari laman resmi Whatsapp, Rabu (23/04/2025), mereka menyebutkan bahwa aplikasi mereka aman dan mementingkan privasi pengguna.
Hal ini terbukti dengan adanya fitur end-to-end encryption (E2EE) sebagai sistem dasar untuk menjaga privasi pengguna yang dirilis pada tahun 2016
Selain itu, ada juga fitur-fitur privasi tambahan yang bersifat opsional, seperti pesan menghilang otomatis (disappearing messages), dan kunci percakapan (chat lock). Masing-masing dirilis pada tahun 2020 dan 2023.
Kemudian, pada Selasa, (23/04/2025) kemarin, WhatsApp dari kembali memperkenalkan fitur keamanan terbaru.
Fitur apakah itu?
Baca juga: Cara Akses ChatGPT via WhatsApp, Tanpa Perlu Unduh Aplikasi
"Advanced Chat Privacy", fitur terbaru Whatsapp untuk lindungi percakapan sensitif
Dikutip dari laman resmi Whatsapp, Rabu, (23/05/2025), WhatsApp kini memperkenalkan fitur privasi terbaru bernama Advanced Chat Privacy.
Advanced Chat Privacy adalah fitur terbaru WhatsApp yang memberikan perlindungan tambahan untuk isi percakapan, baik percakapan personal maupun grup.
Dengan fitur ini, kita bisa membatasi orang lain untuk menyebarkan isi percakapan ke luar aplikasi WhatsApp.
“Jika sedang membahas hal yang sensitif atau pribadi, ada kendali lebih pada pengguna agar isi obrolan tetap aman dan tidak bocor,” tulis whatsapp dalam blog resminya.
Baca juga: Daftar Target Tilang Elektronik, Pemberitahuan Dikirim via WhatsApp Satu Menit Setelah Melanggar
Apa saja fungsi dan manfaatnya?
Dikutip dari Blog resmi Whatsapp, Selasa (23/04/2025), terdapat berbagai fungsi dan kegunaan fitur Whatsapp ketika diaktifkan.
Berikut fungsi dan manfaat dari fitur Advanced Chat Privacy.
- Dapat meningkatkan rasa aman dan privasi pengguna dalam percakapan sensitif.
- Dapat mencegah pengguna lain mengekspor isi percakapan sehingga pengguna lain tidak bisa menyalin atau membagikan percakapan ke luar aplikasi.
- Dapat menonaktifkan unduhan media otomatis. Fitur ini berguna untuk mencegah file (foto, video, maupun dokumen) dari percakapan tertentu tersimpan otomatis ke perangkat lain.
- Dapat menghalangi penggunaan pesan untuk fitur AI. Fitur AI dapat menganalisis atau menggunakan isi chat untuk keperluan lain di luar konteks percakapan. Hal inilah yang dapat membahayakan privasi pengguna.
Baca juga: Mengapa WA Muncul Pemberitahuan Akun Ini Tidak Bisa Memakai WhatsApp Lagi karena Spam?
Cara Mengaktifkan Fitur Advanced Chat Privacy
Dikutip dari blog resmi Whatsapp, berikut langkah-langkah yang dapat digunakan untuk mengaktifkan fitur Advanced Chat Privacy.
- Buka chat atau grup yang ingin diterapkan fitur tersebut
- Ketuk nama chat atau grup pada bagian atas
- Pilih opsi "Advanced Chat Privacy"
- Aktifkan pengaturan tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan.
Baca juga: WhatsApp Rilis Tema Chat Baru yang Lebih Variatif, Bagaimana Cara Menggunakannya?
Whatsapp menuliskan bahwa fitur Advanced Chat Privacy cocok bagi pengguna yang bergabung dalam grup dengan anggota yang tidak kenal dekat, seperti grup komunitas atau grup kesehatan.
Aplikasi ini mulai digulirkan secara bertahap untuk semua pengguna WhatsApp yang sudah memperbarui aplikasi ke versi terbaru.
Whatsapp juga menyatakan bahwa fitur ini tersedia untuk semua perangkat, tanpa ada batasan jenis perangkat tertentu atau wilayah tertentu.
"Fitur terbaru yang dirilis merupakan versi pertama, kami akan berencana untuk terus menambah lebih banyak fitur keamanan sehingga dapat mencakup perlindungan yang lebih luas," jelas mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.