Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ledakan Besar, Seberapa Penting Pelabuhan Shahid Rajaee bagi Perdagangan Iran?

Baca di App
Lihat Foto
IRIBNEWS via AFP
Gambar dari video stasiun TV Pemerintah Iran IRIBNEWS memperlihatkan asap tebal membubung dari ledakan besar di pelabuhan Shahid Rajaee, Provinsi Hormozgan, Iran selatan, Sabtu (26/4/2025). Ledakan pelabuhan Iran ini melukai sedikitnya 406 orang.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Ledakan besar terjadi di pelabuhan Shahid Rajaee, Provinsi Hormozgan, Iran selatan pada Sabtu (26/4/2025).

Akibatnya, 25 orang meninggal dunia dan lebih dari 800 orang mengalami luka-luka.

Hingga kini, penyebab pasti ledakan besar yang terasa hingga 50 kilometer itu belum  diketahui.

Ledakan itu juga membuat operasional pelabuhan dihentikan sementara untuk proses penyelidikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Shahid Rajaee merupakan pelabuhan terbesar Iran dan menjadi pusat utama perdagangan maritim internasional.

Lantas, sepenting apakah Pelabuhan Shahid Rajaee bagi Iran?

Baca juga: Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Tewaskan 14 Orang, Ini Dugaan Penyebabnya

Letak geografis Pelabuhan Shahid Rajaee

Diberitakan PressTV, Sabtu (26/4/2025), Shahid Rajaee adalah pelabuhan terbesar dan tersibuk di Iran. 

Pelabuhan Shahid Rajaee terletak di Kota Bandar Abbas, Provinsi Hormozgan, pesisir utara Selat Hormuz, yang merupakan jalur utama bagi sekitar 20 persen perdagangan minyak dunia. 

Secara spesifik, pelabuhan ini berlokasi di Selat Khuran (Selat Clarence) yang memisahkan Pulau Qeshm dari daratan utama Iran.

Pelabuhan ini merupakan salah satu dari dua pelabuhan kargo dan lima pelabuhan kota di kawasan tersebut. 

Provinsi Hormozgan memiliki 32 pelabuhan aktif, termasuk Shahid Bahonar, Jask, Lengeh, Tiab, Aftab, dan Kish, yang berfungsi sebagai pelabuhan pendukung bagi Shahid Rajaee.

Baca juga: Perundingan Nuklir Kedua antara Iran dan AS Rampung, Apa yang Dibahas?

Salah satu dari dua jalur pesisir jaringan kereta api nasional menghubungkan pelabuhan ini ke provinsi-provinsi industri utama di Iran, sementara jalur lainnya menuju ke Provinsi Khuzestan di bagian utara Teluk Persia.

Secara geografis, pelabuhan ini berada di titik terdekat ke Selat Hormuz dan pintu masuk Teluk Persia.

Lokasi ini menjadikannya sebagai gerbang utama bagi kegiatan impor dan ekspor Iran, karena kedekatannya dengan jalur pelayaran antarbenua yang vital.

Selain itu, Shahid Rajaee berada di jalur Koridor Transportasi Internasional Utara-Selatan (INSTC) yang menghubungkan Samudra Hindia dan Teluk Persia dengan Laut Kaspia, Rusia, dan Eropa Utara.

Hal ini mendukung arus perdagangan Iran dan transit antara Asia, Afrika, dan Eropa, sehingga menjadikannya salah satu pusat konektivitas regional yang paling penting.

Baca juga: Fakta-fakta Hasil Perundingan Nuklir Iran-AS di Oman

Kontribusi Pelabuhan Shahid Rajaee untuk perdagangan Iran

Masih dari sumber yang sama, Shahid Rajaee merupakan aset maritim paling vital bagi Iran. Pelabuhan ini menangani sekitar 85–90 persen lalu lintas kontainer, 55 persen perdagangan nasional, dan 70 persen aktivitas transit.

Pelabuhan ini menjadi tulang punggung perdagangan Iran di jalur laut yang mendukung berbagai sektor strategis industri, seperti baja, mineral, dan petrokimia.

Setiap tahun, pelabuhan ini menangani lebih dari 75 juta ton barang, yang terdiri dari 49 juta ton komoditas non-migas dan 26 juta ton produk berbasis minyak.

Volume barang transit meningkat sebesar 89 persen dari tahun 2023 hingga 2024, dengan 5,9 juta ton barang non-migas dan 218.164 ton barang migas. Peningkatan volume barang transit ini memperkuat posisi Iran sebagai jembatan transit antara Asia dan Eropa.

Baca juga: UPDATE Ledakan Pelabuhan Iran: 25 Orang Tewas, 800 Terluka

Dalam satu dekade terakhir, Pelabuhan Shahid Rajaee menduduki peringkat ke-44 di antara 3.500 pelabuhan utama dunia.

Kapasitas tahunan bandara Shahid Rajaee mencapai 100 juta ton, termasuk 6,3 juta hingga 8,4 juta twenty-foot equivalent unit (TEUs) kontainer setelah proyek pengembangan tahap lanjut.

Setiap tahun, pelabuhan ini juga menangani sekitar 26 juta ton produk minyak, didukung oleh dermaga khusus untuk bongkar muat produk minyak dan petrokimia.

Dengan konektivitas ke 80 pelabuhan internasional utama dan 21 jalur pelayaran dunia, Shahid Rajaee menunjukkan integrasi yang kuat ke dalam jaringan perdagangan global.

Selain itu, Shahid Rajaee yang berstatus sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, menawarkan insentif pajak dan kemudahan kepabeanan untuk mendorong kegiatan ekspor dan layanan bernilai tambah.

Baca juga: Profil Shahram Dabiri, Wapres Iran yang Dipecat Usai Liburan ke Luar Negeri

Infrastruktur penting Pelabuhan Shahid Rajaee

Dilansir dari India Times, (Sabtu 26/4/2025), pertama kali dibuka selama Perang Iran-Irak pada 1985, Pelabuhan Shahid Rajaee telah berkembang pesat hingga mencakup sekitar 4.800 hektar saat ini.

Setengah dari area tersebut masih dalam tahap perluasan, dengan tujuan menciptakan kota logistik pelabuhan yang besar untuk mendorong ekspor ulang dan perdagangan global.

Saat ini, pelabuhan tersebut memiliki 40 tempat berlabuh, termasuk 10 tempat berlabuh peti kemas dengan kedalaman 13–17 meter yang dapat dengan mudah menampung kapal-kapal besar hingga 18.400 TEUs dan 185.000 DWT.

Sederhananya, Shahid Rajaee dapat menampung beberapa kapal terbesar yang berlayar di lautan saat ini.

Ledakan pelabuhan minyak Iran ini tidak hanya mengganggu pusat maritim tersibuk di Iran, tetapi juga mengguncang tempat yang penting bagi ekspor minyak, baja, mineral, dan industri petrokimia.

Pelabuhan tersebut bahkan memiliki tempat berlabuh minyak dan petrokimia khusus, serta bunker minyak besar berukuran 1,2 juta meter kubik.

Baca juga: Iran Perlihatkan Kota Rudal Bawah Tanah, Simpan Ribuan Rudal Canggih

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi