KOMPAS.com - Sel darah merah dan sel darah putih adalah dua komponen yang memiliki peran penting dalam menunjang kehidupan manusia.
Meski keduanya merupakan sel darah, namun sel darah merah dan sel darah putih memiliki struktur dan fungsi yang berbeda.
Selain itu, jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih banyak daripada sel darah putih, yang hanya berjumlah 1 persen dari keseluruhan darah Anda.
Lantas, apa perbedaan sel darah merah dan sel darah putih?
Baca juga: Tanda-tanda Aliran Darah Tersumbat yang Dirasakan di Kaki, Apa Saja?
Sel darah merah
Sel darah merah (eritrosit) adalah jenis sel darah yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida kembali ke paru-paru.
Oksigen yang didistribusikan kemudian berubah menjadi energi dan jaringan akan melepaskan karbon dioksida.
Baca juga: Apakah Daun Kelor Bisa Menurunkan Tekanan Darah? Ini Penjelasan Ahli Gizi…
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, sel darah merah tumbuh di sumsum tulang. Ia mengandung protein yang disebut hemoglobin, yang bertugas membawa oksigen.
Sel darah merah bersifat mikroskopis dan berbentuk piringan pipih, berbentuk bulat dengan lekukan di tengahnya, namun tidak berlubang.
Sel darah merah tidak memiliki inti seperti sel darah putih, sehingga lebih mudah berubah bentuk dan bergerak ke seluruh tubuh.
Baca juga: Jika Menderita Tekanan Darah Rendah, Apa yang Harus Dilakukan? Berikut 7 Daftarnya
Sebagaimana telah disebutkan, fungsi sel darah merah adalah bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh manusia.
Sel darah merah berkembang di jaringan tulang lunak tubuh (sumsum tulang) dan dilepaskan ke aliran darah setelah matang sepenuhnya, yang memakan waktu sekitar tujuh hari.
Sel darah putih
Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan yang bersirkulasi di sekitar darah untuk melindungi tubuh manusia dari infeksi.
Dilansir dari laman Medical News Today, sel induk di sumsum tulang bertanggung jawab untuk memproduksi sel darah putih dan menyimpan sekitar 80 hingga 90 persen sel darah putih.
Baca juga: Mengenal Sel Darah Putih dan Fungsinya pada Tubuh Manusia
Ketika terjadi infeksi atau kondisi peradangan, tubuh melepaskan sel darah putih untuk membantu melawan infeksi.
Secara umum, sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi dengan berjalan melalui aliran darah dan jaringan.
Ia akan menemukan lokasi infeksi untuk membantu mempertahankan tubuh dari serangan organisme tak dikenal.
Baca juga: Gejala Pembekuan Darah di Vena Bagian Dalam yang Perlu Diwaspadai Menurut Dokter
Begitu pasukan sel darah putih Anda tiba, mereka melawan penyerang dengan memproduksi protein antibodi untuk menempel pada organisme dan menghancurkannya.
Fungsi sel darah putih juga berbeda-beda tergantung jenisnya. Misalnya ada yang membantu melindungi tubuh dari infeksi dengan membunuh bakteri, jamur, dan kotoran asing.
Ada pula yang berfungsi mengidentifikasi dan menghancurkan parasit serta sel kanker, hingga menghasilkan respons alergi pada tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.