Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi akan Berlakukan Pendidikan Militer untuk Atasi Kenakalan Remaja, Apa Kata Pengamat?

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi anak-anak di yang ikuti pendidikan karakter.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi akan memberlakukan pendidikan militer bagi siswa SMA di Jawa Barat.

Ia resmi mengumumkan  akan menggandeng TNI dan Polri dalam program pendidikan berkarakter untuk membina siswa yang terindikasi nakal.

Program ini dijadwalkan mulai berjalan pada 2 Mei 2025 mendatang.

Program pendidikan militer ini difokuskan untuk siswa yang sulit dibina dan terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas atau tindakan kriminal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta yang mengikuti program tersebut nantinya didasarkan pada kesepakatan pihak sekolah dan orang tua siswa.

Lalu, apakah pendidikan militer untuk anak SMA yang dianggap nakal ini efektif untuk memberikan efek jera?

Baca juga: Saat Anak-anak di China Diikutkan Kamp Militer hingga Orangtua Tak Tega...

Pendekatan militer bisa bentuk karakter siswa

Pengamat pendidikan Darmaningtyas menilai, langkah yang dilakukan pemerintah Jawa Barat dalam mengatasi kenakalan remaja dengan pendidikan militer perlu diapresiasi.

Terutama penanganan yang dilakukan terhadap siswa yang terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas dan tindakan kriminal.

Menurut Darmaningtyas, anak-anak dalam kategori tersebut perlu mendapat perhatian dan perlakuan khusus.

"Ya kalau ini (pendidikan militer untuk siswa SMA yang nakal) sepakat saja. Selagi tidak untuk semua murid," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (28/4/2025). 

Menurutnya, pendekatan militer bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kenakalan remaja. 

Namun, pendidikan militer yang diberikan kepada siswa nakal harus ditekankan pada pendidikan karakter atau pembentukan karakter siswa tersebut.

"Pendidikan militer yang fokus membentuk karakter siswa bisa menjadi cara efektif. Biasanya ada faktor psikologis pada siswa yang kemudian harus lebih berhati-hati," jelas Darmaningtyas.

Baca juga: Wajib Militer Berpeluang Diterapkan di Indonesia, Apa Kata Pengamat?

Pendekatan militer tidak diperlukan jika...

Meski pendidikan militer menjadi salah satu alternatif untuk mendisiplinkan siswa, Darmaningtyas juga mengingatkan pentingnya pendidikan karakter di sekolah.

Pendekatan militer sebaiknya memang hanya ditujukan kepada siswa yang sulit diatur dan kenakalannya sudah melampaui batas seperti melakukan tindakan kriminal.

"Kalau pendidikan karakternya jalan, maka untuk mendidik yang nakal pun cukup melalui pendidikan karakter, tidak perlu pendidikan militer lagi," jelas Darma.

Ia juga menyampaikan bahwa kedisiplinan tidak selalu identik dengan militer.

Ia kemudian memberikan contoh sekolah-sekolah calon pastur (seminari) dan juga sekolah-sekolah swasta lainnya yang dapat menerapkan kedisiplinan secara baik.

Sekolah-sekolah tersebut bahkan sama sekali tidak perlu menghadirkan militer di dalamnya. 

"Lebih baik mendatangkan para sastrawan, seniman, dan kritikus ke sekolah itu lebih bermanfaat karena bisa mengajarkan sikap kritis, kreatif, dan inovatif," tandasnya.

Menurutnya, seniman juga disiplin, karena hanya mereka yang disiplin berlatih dan berkarya hingga menjadi seniman unggul. 

Baca juga: Pemimpin Junta Militer Myanmar Dialog dengan PM Thailand dan India, Bahas Apa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi