Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Serviks, Segera Hindari

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Emily frost
Kebiasaan yang meningkatkan risiko kanker serviks.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kanker serviks adalah jenis kanker yang ditemukan di bagian mana pun pada serviks, yakni bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.

Hampir semua kanker serviks disebabkan oleh infeksi jenis human papillomavirus (HPV) tertentu yang berisiko tinggi.

Umumnya, seseorang tertular HPV dari kontak kulit ke kulit di area genital, hubungan seksual (vaginal, anal, atau oral), dan penggunaan mainan seks.

Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang juga meningkatkan risiko seseorang terkena kanker serviks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Disebut Dapat Menyebabkan Kanker Serviks, Apa Itu HPV?


Kebiasaan yang meningkatkan risiko kanker serviks

Dikutip dari laman Mayo Clinic, berikut tiga kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks:

1. Merokok

Merokok dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Jika infeksi HPV terjadi pada perokok, infeksi cenderung berlangsung lebih lama dan kecil kemungkinannya untuk sembuh.

Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Terkena Kanker Serviks

2. Berhubungan seksual dengan banyak pasangan

Semakin banyak jumlah pasangan seksual Anda, semakin besar pula peluang untuk tertular HPV. Terlebih jika pasangan Anda pernah memiliki banyak pasangan seksual.

3. Melakukan aktivitas seksual dini

Melakukan hubungan seksual di usia dini juga menjadi salah satu faktor yang meningkatkan risiko terkena HPV dan berpeluang besar mengalami kanker serviks.

Baca juga: 11 Gejala Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai, Termasuk Nyeri di Perut Bagian Bawah

Selain tiga kebiasaan di atas, seseorang juga dapat berisiko lebih besar mengalami kanker serviks jika mengidap infeksi menular seksual lainnya seperti herpes, klamidia, gonore, sifilis, dan HIV/AIDS .

Kelompok yang lebih berisiko terkena kanker serviks

Siapa pun yang memiliki serviks dapat terkena kanker ini. Kanker serviks sebagian besar menyerang wanita di bawah usia 45 tahun.

Seberapa serius kanker serviks bergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa besar kankernya, apakah kanker telah menyebar, dan bagaimana kondisi kesehatan Anda secara umum.

Baca juga: Ada Tes HPV DNA secara Mandiri, Bisakah untuk Deteksi Kanker Serviks?

Menurut Layanan Kesehatan Nasional (NHS), seseorang lebih berisiko terkena kanker serviks jika:

  1. Berusia di bawah 45 tahun – kanker serviks lebih umum terjadi pada wanita yang lebih muda.
  2. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pada pengidap HIV atau AIDS.
  3. Telah melahirkan banyak anak atau memiliki anak di usia dini (di bawah 17 tahun).
  4. Anak yang ibunya mengonsumsi obat hormonal diethylstilbestrol (DES) saat hamil.
  5. Pernah menderita kanker vagina, vulva, ginjal, atau kandung kemih di masa lalu.

Baca juga: Benarkah Kanker Serviks Cuma Menyerang Cewek Nakal? Ini Kata Dokter

Anda tidak akan terkena kanker serviks jika Anda telah menjalani operasi pengangkatan rahim dan leher rahim (histerektomi total).

Seseorang mungkin tidak selalu dapat mencegah kanker serviks. Namun, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker serviks.

Skrining serviks dan vaksinasi HPV adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dari kanker serviks.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi