KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi ketika kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normalnya.
Kadar kolesterol terlalu tinggi akan mengakibatkan munculnya timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak.
Plak ini membuat aliran darah yang mengalir menjadi lebih sedikit dan memaksa jantung bekerja lebih keras.
Hal tersebut pada gilirannya akan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti stroke dan penyakit jantung.
Lantas, apa yang dirasakan tubuh saat kolesterol tinggi?
Baca juga: 6 Makanan Sehat yang Ternyata Tinggi Kadar Kolesterol
Kondisi tubuh saat kolesterol tinggi
Dikutip dari HealthLine, kadar kolesterol yang tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala atau tanda apa pun pada tubuh.
Gejala kolesterol tinggi hanya akan terjadi ketika seseorang menderita sejumlah masalah kesehatan atau komplikasi. Hal itu muncul sebagai akibat dari kolesterol tinggi.
Komplikasi akibat kolesterol tinggi ini bermacam macam, seperti serangan jantung, penyakit arteri perifer (PAD), penyakit arteri koroner (CAD), dan stroke.
Berikut ini kondisi tubuh ketika menderita penyakit-penyakit tersebut.
Serangan jantung
- Sesak, tertekan, penuh, nyeri, atau sakit di dada atau lengan
- Kesulitan bernapas
- Kecemasan atau perasaan akan datangnya malapetaka
- Pusing
- Mual, gangguan pencernaan, atau mulas
- Kelelahan yang berlebihan.
Baca juga: 12 Air Rebusan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi Usai Konsumsi Santan
Penyakit arteri perifer
- Kram
- Merasa sakit-sakitan
- Kelelahan
- Rasa sakit di kaki selama aktivitas atau olahraga
- Ketidaknyamanan pada tungkai dan kaki.
Penyakit arteri koroner
- Angina atau nyeri dada
- Mual
- Kelelahan ekstrem
- Sesak napas
- Nyeri pada leher, rahang, perut bagian atas, atau punggung.
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi secara tiba-tiba
- Pusing mendadak
- Asimetri wajah (mulut dan kelopak mata terkulai hanya pada satu sisi)
- Ketidakmampuan untuk bergerak, terutama yang hanya memengaruhi satu sisi tubuh
- Kebingungan
- Perkataan yang tidak jelas
- Mati rasa pada wajah, lengan, atau tungkai, terutama pada satu sisi tubuh
- Penglihatan kabur, penglihatan menghitam, atau penglihatan ganda
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba.
Baca juga: 5 Buah yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami, Apa Saja?
Gejala kolesterol tinggi di kaki pada malam hari
Seseorang mungkin juga akan merasakan beberapa kondisi di kakinya terkait kolesterol tinggi pada malam hari.
Dilansir dari IndiaTimes, kondisi ini muncul dikarenakan peredaran darah yang tersumbat akibat kolesterol tinggi.
Berikut tanda kolesterol tinggi yang muncul di kaki pada malam hari:
- Pembengkakan
- Kaki terasa dingin
- Varises berwarna hitam, biru, atau ungu gelap
- Mati rasa pada kaki
- Perubahan warna kulit kaki.
Baca juga: Konsumsi Sayur Kubis Bisa Cegah Penyakit Apa? Berikut 5 Daftarnya
Gejala kolesterol tinggi di kaki saat berjalan
Seseorang kemungkinan juga bakal merasakan berbagai kondisi di kakinya saat berjalan akibat kadar kolesterol yang terlalu tinggi.
Dikutip dari IndiaTimes, kondisi yang dirasakan ini karena aliran darah yang tidak lancar sebagaimana mestinya di area kaki.
Berikut ini tanda yang muncul di kaki saat berjalan:
- Kram kaki dan bisa sembuh dengan istirahat
- Nyeri atau ketidaknyamanan pada kaki
- Otot kaki melemah
- Dingin yang ekstrem
- Kaki alami mati rasa atau kesemutan
- Perubahan warna kulit kaki
- Penyembuhan luka yang melambat.
Baca juga: Belimbing Wuluh Bisa Cegah Penyakit Apa Saja? Berikut 5 Daftarnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.