KOMPAS.com - Imam Masjid Al Ittihad di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban penyerangan orang tidak dikenal (OTK) pada Senin (28/4/2025).
Korban yang bernama Sayidi Ali Mizra diserang saat memimpin shalat subuh.
Pelaku penyerangan yang saat itu berada di barisan jamaah tiba-tiba maju ke depan menuju imam dan langsung memukul korban.
Peristiwa penyerangan terhadap imam masjid oleh orang tidak dikenal di Brebes membuat jamaah panik dan langsung mengamankan pelaku.
Lalu, seperti apa kronologi peristiwa selengkapnya?
Baca juga: Danpuspom TNI: 45 Anggota Diamankan Terkait Kasus Penyerangan Warga di Deli Serdang
Kronologi imam masjid di Brebes dipukul saat shalat Subuh
Kapolsek Jatibarang, Kompol Budi Supartoyo, telah membenarkan adanya penyerangan terhadap imam masjid Al Ittihad.
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut bermula saat jamaah masjid melaksanakan shalat subuh.
Peristiwa penyerangan orang tidak dikenal kepada imam masjid di Brebes terjadi saat memasuki rakaat kedua shalat subuh.
"Saat itu pelaku yang bergabung dengan barisan jamaah tiba-tiba maju dan melakukan pemukulan kepada Sayidi Ali Mirza," papar Budi, sebagaimana dilansir Kompas.com, Senin.
Aksi nekat pelaku itu kemudian membuat jamaah panik dan segera menangkap pelaku.
Setelah pelaku ditangkap, warga kemudian menyeret dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih dalam proses pendalaman serta penyidikan lebih lanjut," kata Budi.
Peristiwa penyerangan itu membuat korban mendapatkan perawatan medis di rumah sakit
Sayidi Ali Mizra harus menjalani pemeriksaan di ruang radiologi untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih menyeluruh.
Baca juga: 5 Fakta Penyerangan Brutal Prajurit TNI terhadap Puluhan Warga di Deli Serdang
Motif pelaku
Budi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal, pelaku diketahui merupakan warga Pemalang.
Terkait dengan pemicu pemukulan yang dilakukan oleh pelaku, kata dia, disebabkan oleh kesalahpahaman dalam tata cara shalat.
Saat itu, pelaku mendapati imam melakukan sujud tilawah yang tidak dipahami oleh pelaku.
Karena menganggap apa yang dilakukan imam adalah hal yang keliru, pelaku lantas melakukan pemukulan.
Meski begitu, pihak kepolisian masih mendalami motif sebenarnya dari pelaku tersebut.
Dilansir dari Tribun Aceh, Budi menyebutkan bahwa akibat penyerangan itu, korban mengalami patah tulang.
Sayidi Ali Mizra mengalami patah tulang pada bagian tangan kanannya dan mendapatkan perawatan di RSUD Brebes.
Sementara pelaku yang bernama Saidul Mubarok dibawa ke Unit Reskrim Polsek Jatibarang ke Rumah Sakit Soesilo Slawi untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca juga: Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan
(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Tresno Setiadi | Editor: Sari Hardiyanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.