KOMPAS.com - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) meminta maaf setelah salah memasang foto joki Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Peristiwa tersebut terjadi saat Panitia SNPMB menggelar konferensi pers terkait praktik kecurangan UTBK SNBT 2025 secara online melalui kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (29/4/2025).
Setelah itu, ada pihak yang melayangkan protes kepada SNPMB karena fotonya dicatut sebagai joki UTBK SNBT.
Protes tersebut disampaikan melalui akun X @rotirebus_lia, Selasa (29/4/2025).
“Kami menyampaikan itu memang ada kesalahan pemasangan foto, betul, untuk yang satu itu ada kesalahan pemasangan foto,” kata Ketua Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok dikutip dari Antara, Rabu (30/4/2025).
Baca juga: 5 Modus Kecurangan yang Terungkap Selama UTBK 2025
Panitia SNMPB akan hubungi pihak yang dirugikan
Eduart menyampaikan, pihaknya akan menghubungi pihak yang dicatut fotonya sebagai joki UTBK SNBT.
Panitia SNPMB juga akan menyampaikan permohonan maaf kepada pihak keluarga yang bersangkutan.
“Benar, yang ada di foto itu memang tidak dijoki, benar-benar peserta yang mengikuti UTBK dengan baik dan benar sehingga haknya tetap akan kita berikan sesuai ketentuan yang berlaku,” imbuh Eduart.
Lebih lanjut, Eduart mengatakan, kekeliruan memasang foto joki UTBK SNBT merupakan hal yang bisa saja terjadi.
Baca juga: Ada 14 Kecurangan UTBK, Apa Respons Panitia SNPMB?
Kekeliruan disebabkan karena tim teknis terkait berurusan dengan ratusan ribu data peserta SNPMB 2025.
Meski begitu, Eduart memastikan, nama pihak yang dicatut sebagai joki UTBK SNBT tidak dipublikasikan.
Ia menegaskan, nama yang dirilis Panitia SNPMB adalah identitas joki.
“Adapun untuk nama joki yang ditampilkan di bawah itu adalah benar adanya. Mungkin ada kesalahan dari teman-teman, itu kita mohon maaf, benar-benar human error, tidak ada maksud dan niatan apapun,” tutur Eduart.
Baca juga: Viral, Video Peserta UTBK Kedapatan Tempelkan HP di Dada, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Panitia SNPMB temukan banyak kasus perjokian UTBK SNBT
Terlepas dari kekeliruan memasang foto joki, Panitia SNPMB menemukan 50 orang yang bertindak curang ketika mengikuti UTBK SNBT 2025.
Selain itu, pihak panitia juga menemukan sepuluh orang yang bertindak sebagai joki untuk meloloskan peserta ke perguruan tinggi negeri (PTN).
Eduart menjelaskan, pelaku kecurangan beraksi dengan memasang alat bantu, seperti kamera di kacamata, mikrofon, dan pengeras suara di alat bantu dengar.
Pelaku juga memakai perangkat lunak melalui aplikasi rekaman layar hingga penggunaan aplikasi pengendali jarak jauh atau remote desktop di komputer yang digunakan oleh peserta.
Di samping itu, ada pelaku kecurangan yang menggunakan aplikasi remote desktop disertai pemasangan proxy pada komputer.
Baca juga: Daftar Barang yang Wajib Dibawa Saat UTBK SNBT
Tujuannya untuk menghubungkan komputer yang digunakan saat UTBK SNBT dengan jaringan di luar.
Khusus modus kecurangan menggunakan joki, hal ini dilakukan dengan memalsukan foto peserta, surat keterangan kelas XII, dan ijazah.
Pemalsuan tersebut dilakukan demi memasukkan joki ke lokasi UTBK SNBT sehingga bisa menggantikan peserta yang asli.
“Tentu di poin ini bisa saja terindikasi sudah ada di lokasi UTBK yang kita temukan ada keterlibatan orang dalam,” jelas Eduart dikutip dari Antara, Selasa (29/4/2025).
“Jadi, pesertanya sedang ada dalam ruang ujian. Kemudian dipasangkan alat di badan peserta sebagai receiver dan juga transmitter untuk komunikasi transfer jawaban. Jadi si peserta ini tetap mengoperasikan PC-nya dengan jawaban yang dikirim dari luar,” tambahnya.
Baca juga: Bisa Kena Sanksi, Ketahui 12 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Ujian UTBK SNBT
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.